Khamis, 21 Januari 2016

10 Danau Tertinggi di Indonesia

Indonesia adalah negara  kepulauan yang membentang begitu panjang, dan dikaruniai berjuta keistimewaan dan keindahan. Tak hanya luas dan terdiri dari bermacam pulau, Indonesia juga negeri yang dikaruniai daratan yang bergelombang, bergunung-gunung, dengan keelokan luar biasa.

Di antara pegunungan-pegunungan yang menjulang itulah, terdapat keindahan lain berupa danau-danau air tawar yang letaknya begitu tinggi. Dilansir dari situs resmi kementerian pariwisata Indonesia, Inilah 10 danau tertinggi di Indonesia.




1. Danau Habema (3321 m)
Berada di tengah lembah yang sangat indah di Pegunungan Trikora, Papua. Danau ini berada di ketinggian 3321 meter di atas permukaan laut. Danau ini sering menjadi tempat peristirahatan bagi para pendaki yang ingin mendaki puncak Trikora. Dengan dikelilingi vegetasi alam pegunungan berupa anggrek dan apabila cuaca cerah anda dapat melihat gagahnya puncak Trikora.




2. Danau Kumbang (2702 m dpl)
Terletak di Gunung Masurai, Jambi. Di daerah gunung Masurai ini terdapat dua danau yaitu danau Kumbang dan danau Mabok. Dari danau Kumbang kita bisa melihat keindahan alam hutan hujan Sumatra dan Gagahnya Gunung Kerinci.




3. Danau Ranu Kumbolo (2469 m)
Terletak di kaki Gunung Semeru, dibanding dengan Ranu Pani dan Ranu Regulo, Danau ini yang paling sering dikunjungi oleh para pendaki yang hendak mendaki puncak Semeru. Danau ini berada di ketinggian 2469 meter di atas permukaan laut dengan suhu 1-5 derajat Celcius pada malam hari.




4. Danau Ranu Regulo (2256 m dpl)
Masih di kaki Gunung Semeru, terletak tidak jauh dari Danau Ranu Pani, danau ini berada di ketinggian 2256 meter di atas permukaan laut.




5. Danau Tage (2192 m dpl)
Teletak di Kabupaten Paniai, 5 km dari Ibukota Painai-Madi, Papua. Untuk menikmati keindahan alamnya anda harus menempuh perjalanan yang cukup menantang, jalur akses ke danau Tage bisa menggunakan pesawat mendarat di kota Enarotali, kemudian diteruskan menaiki speedboat ke pelabuhan Wotai selama 30 menit dan perjalanan jalan kaki naik turun gunung selama 30 menit. Hingga akhirnya anda dapat menyaksikan indahnya Danau Tage.




6. Danau Ranu Pani (2162 m dpl)
Danau Ranu Pani terletak di desa Ranu Pani, kaki gunung Semeru, Jawa Timur. Jika ingin mendaki Gunung Semeru, keindahan danau ini sering menggoda para pendaki untuk mampir sejenak menikmati keindahan alam.




7. Danau Segara Anak (2010 m dpl)
Tersembunyi di dalam kawah besar Gunung Rinjani, Pulau Lombok. Karena keindahan alam dan sumber air terbanyak di dareah ini sering dijadikan tempat peristirahatan bagi para pendaki yang ingin menggapai puncak Rinjani. Ditengah danau Segara anak terdapat Gunung Barujari yang masih aktif.




8. Danau Gunung Tujuh (1983 m dpl)

Danau Gunung Tujuh adalah salah satu dari banyak danau di Kabupaten Kerinci di propinsi Jambi. Ini adalah tempat wisata yang menakjubkan untuk dikunjungi. Lokasi Danau Gunung Tujuh adalah di Kecamatan Kayu Aro. Sekitar 50 km dari Sungai Penuh ke desa Pelompek.

Danau Gunung Tujuh di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat tak hanya memiliki kekayaan alam. Tapi juga cerita unik, tentang "orang pendek" yang menjaga kawasan itu.

Orang pendek yang dimaksud adalah makhluk kecil setinggi 50 cm yang bentuknya kombinasi manusia dan orang utan. Ia tidak berekor, tapi telapak kakinya menghadap ke belakang. Beberapa penduduk mengaku pernah melihatnya, tapi makhluk itu menghilang secepat kilat.


Jeremy Holden dan Debby Martir, dua turis asal Inggris, juga mengaku pernah melihat mahluk itu itu sekilas. Mereka kemudian mengadakan penelitian di kawasan itu sejak 1995. WWF juga ikut mendanai penelitian untuk menyibak misteri orang pendek ini dan sejumlah kamera dipasang di hutan di kawasan ini.

Tapi hingga kini hewan itu tak kunjung ditemui. Walaupun tempatnya di jantung taman nasional, tidak terlihat ada "orang pendek". Justru burung-burung dan berang-berang yang berenang hilir mudik di danau.

Kemungkinan mahluk-mahluk itu sudah pindah ke kawasan hutan yang lebih jauh ke dalam seiring dengan mulai banyaknya orang yang datang ke kawasan Danau Gunung Tujuh.

Danau Gunung Tujuh merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi ratusan tahun lalu. Panjangnya sekitar 4,5 kilometer dengan lebar sekitar 3 kilometer




9. Danau Anggi Gigi (1953 m dpl)
Anggi Gigi adalah danau yang terletak di Pegunungan Arfak pada ketinggian sekitar 1.953 meter di atas permukaan laut dengan kisaran suhu 8-20 derajat Celcius, memiliki pemandangan yang indah dengan bukit-bukit kurva yang tertutup tanaman sub-alpine.




10. Danau Tigi (1948 m dpl)
Berada di ketinggian 1948 meter diatas permukaan laut di Kabupaten Paniai, Papua. Danau tigi memiliki sebuah pulau kecil ditengahnya seperti danau Toba di Sumatera, dimana di pulau kecil itu terdapat batu dengan sebuah jejak manusia dan anjing, masyarakat setempat menggambarkan jejak tersebut sebagai pertahanan hidup di alam liar.



Baca Juga:












Rabu, 20 Januari 2016

Planet Kesembilan yang Menunggu untuk Ditemukan?

Dua astronom mengatakan mereka telah menemukan bukti bahwa sebuah planet sekitar 10 kali massa Bumi bersembunyi di bagian luar tata surya kita, di orbit yang tidak lebih dekat dari 200 kali jarak antara matahari dan bumi. Dijuluki Planet ke Sembilan, obyek ini belum terlihat secara langsung. Namun, Konstantin Batygin dan Mike Brown dari California Institute of Technology di Pasadena telah menyimpulkan keberadaannya dari orbit-orbit aneh lainnya, dari obyek-obyek yang lebih kecil.



Seandainya planet ini terkonfirmasi, maka ia bisa mencuri mahkota yang dahulu pernah dipakai oleh Pluto. Ironisnya, Brown, yang menyebut dirinya "plutokiller" di Twitter, berperan penting dalam mencopot mahkota planet ke sembilan dari Pluto, karena pada tahun 2005, Brown menemukan sebuah objek seukuran Pluto, sekarang dikenal sebagai Eris, di daerah yang jauh dari tata surya yang disebut Sabuk Kuiper, yang mengarah ke reklasifikasi kedua objek tersebut sebagai planet kerdil.

Brown dan dan para astronom lainnya terus mengeksplorasi sabuk Kuiper dan telah menemukan banyak obyek-obyek kecil. Salah satunya, yang disebut 2012 VP113, yang ditemukan pada tahun 2014, membuka kemungkinan adanya sebuah planet yang jauh besar, setelah para astronom menyadari bahwa orbitnya secara aneh selaras dengan sekelompok obyek-obyek lainnya. Sekarang Brown dan Batygin telah mempelajari orbit ini secara rinci dan menemukan bahwa enam lainnya mengikuti orbit elips yang mengarah ke arah yang sama dan sama-sama miring jauh dari bidang tata surya.


"Ini hampir seperti memiliki enam jarum pada sebuah jam yang semuanya bergerak pada laju yang berbeda, dan ketika Anda melihatnya, mereka semua berada di tempat yang sama," kata Brown dalam siaran pers saat mengumumkan penemuan tersebut. Kemungkinan hal itu terjadi secara acak hanya 0,007 persen. "Jadi kami pikir ada sesuatu yang lain yang membentuk orbit-orbit ini."

Menurut simulasi, sesuatu itu adalah sebuah planet yang mengorbit di sisi berlawanan dari matahari terhadap ke enam obyek yang lebih kecil tersebut. Resonansi gravitasi antara Planet ke Sembilan ini dan lainnya menjaga semuanya dalam keteraturan. Orbit planet ini memanjang jauh, setidaknya 200 kali lebih jauh dari jarak matahari dengan Bumi, dan itu akan memakan waktu antara 10.000 sampai 20.000 tahun Bumi untuk menyelesaikan satu orbit tunggal atau satu putaran.

Brown dan Batygin telah merinci temuan mereka dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam Journal Astronomi 20 Januari 2016, tapi mereka belum memiliki bukti langsung untuk keberadaan planet baru tersebut, yang berarti saatnya bagi para astronom lainnya untuk mengarahkan teleskop mereka dan berburu.

"Semua orang-orang yang marah dan kecewa karena Pluto tidak lagi menjadi sebuah planet bisa senang mengetahui bahwa ada sebuah planet yang nyata di luar sana yang masih dapat ditemukan," kata Brown. "Sekarang kita bisa pergi dan menemukan planet ini dan membuat tata surya memiliki sembilan planet sekali lagi."



Lihat video simulasi dibawah ini,  Yang awalnya membawa kita melalui pandangan dari enam orbit obyek-obyek kecil di sabuk Kuiper yang selaras, kemudian menunjukkan orbit yang mungkin bagi planet hipotesis, dan kemudian menunjukkan populasi obyek-obyek tambahan yang sudah ditemukan (juga diprediksi oleh model) yang memiliki orbit tegak lurus baik terhadap bidang tata surya dan orbit planet hipotesis.





Baca Juga:





Source: new scientist

Bunga Ruang Angkasa

NASA merayakan mekarnya sekuntum bunga yang mekar di ruang angkasa: Selama akhir pekan kemaren astronot Scott Kelly memamerkan bunga zinnia yang ia rawat dan segarkan kembali di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tapi meskipun beberapa headline melaporkan bahwa ini adalah tanaman pertama yang tumbuh di luar angkasa, sebenarnya tanaman ini bukanlah yang pertama di ruang angkasa.



Bahkan, juga bukan bunga pertama NASA di ISS - meskipun ini adalah bunga yang pertama tumbuh dari awal-hingga-akhir dalam sebuah misi NASA resmi.

Bunga mekar pertama NASA terjadi sekitar tahun 2012, dimana astronot Don Pettit menumbuhkan beberapa tanaman (termasuk bunga matahari) di pot plastik yang ia bawa ke ruang angkasa sebagai percobaan sains pribadi. Meskipun bunga mekar tidak terlalu baik, tapi secara teknis bunga itu mekar.

Dan menurut situs NASA Watch, kosmonot juga telah memproduksi bunga beberapa kali di masa pra-ISS spaceflight. Tampaknya setidaknya ada satu kasus, proses keseluruhan pertumbuhan terjadi selama penerbangan. Tanaman itu adalah tanaman selada, tapi tanaman selada juga berbunga - dan menurut penelitian yang dipublikasikan pada subjek, tampaknya selada Rusia tersebut juga berbunga.

Tapi itu tidak terlalu penting. Bunga ruang angkasa ini mungkin tidak benar-benar menjadi yang pertama, tetapi bunga ini merupakan upaya terkonsentrasi pertama NASA untuk menumbuhkan tanaman berbunga dalam lingkungan ruang angkasa yang terkontrol. Harapannya adalah bahwa pengalaman dengan tanaman seperti zinnias ini akan membantu astronot belajar bagaimana untuk menunbuhkan tanaman berbunga yang lebih dapat dimakan seperti tomat.


Tanaman ini awalnya dikelola oleh astronot Kjell Lindgren. Pada saat Lindgren kembali ke Bumi dan Kelly mengambil alih, tanaman tidak tampak sehat: Mereka menunjukkan tanda-tanda kelembaban berlebih dan mulai ditumbuhi jamur.

Pada satu titik, Kelly mengatakan kepada tim di bumi bahwa ia ingin izin untuk merawat tanaman ini. Tim bumi setuju dan memberinya seperangkat pedoman umum perawatan, dan Kelly menjadi seorang petani ruang angkasa otonom. Sejak itu, zinnias telah perlahan-lahan kembali sehat dan kemudian berbunga.


Mempelajari keanehan tanaman pada lingkungan gravitasi mikro akan membantu para ilmuwan merancang peralatan dan prosedur yang lebih baik untuk bercocok tanam di pesawat atau stasiun runga angkasa, yang bisa memungkinkan untuk astronot bergantung pada tanaman segar selama misi luar angkasa jangka panjang. Dan selain manfaat kuliner, para ilmuwan NASA mengatakan, proses merawat tanaman dapat membantu meningkatkan moral kru pesawat ruang angkasa.



Baca Juga:





Ahad, 17 Januari 2016

Penemuan Fosil Buaya Laut Raksasa

Mahluk ini akan menjadi pemandangan yang mengerikan saat hidup - buaya raksasa yang berukuran dua kali ukuran buaya jenis apa pun yang terlihat hari ini.




Ahli paleontologi telah mengungkapkan sisa-sisa fosil Machimosaurus rex, buaya raksasa sepanjang 10 meter yang beratnya diperkirakan sampai tiga ton. Jenis buaya ini diyakini sebagai buaya laut terbesar di dunia, ditemukan terkubur di tepi Sahara.

Fosil, termasuk tengkorak dan segelintir tulang lainnya, ditemukan oleh Federico Fanti dari University of Bologna di Italia dan rekan dengan dukungan dari National Geographic Society.

Studi terbaru mengungkap usia fosil yang ditemukan di wilayah Tataouine di Tunisia tersebut, sekitar 130 juta tahun, yang menunjukkan bahwa hewan-hewan besar masih hidup selama periode Cretaceous.

Selain ukurannya, Machimosaurus rex tampak seperti buaya modern yang kita jumpai hari ini kecuali untuk moncong sempitnya, yang memungkinkannya untuk berenang di laut.


Para ilmuwan percaya bahwa M. rex memiliki gigitan yang kuat dan gigi-gigi pendek gempal.

'Machimosaurus adalah puncak dari rantai makanan dalam lingkungan laguna yang luas yang terletak antara wilayah kering Sahara dan lautan Tethys yang pernah memisahkan Afrika dan Eropa.

Gigi karnivora ini mungkin memberikan sebuah petunjuk seperti apa keadaan laut pada zaman dahulu. "Machimosaurus rex memiliki gigi yang padat, cukup pendek dan bulat." kata Fanti. "Dan tengkorak besar yang ia miliki juga mampu memberikan kekuatan yang luarbiasa pada gigi-giginya." Dengan kelebihan ini, Fanti menunjukkan bahwa buaya jenis ini merupakan pemburu generalis yang memakan berbagai jenis hewan termasuk penyu laut besar, krn mereka mampu menghancurkan cangkang padat penyu besar, yang fosilnya banyak ditemukan bersama dengan M. rex.'

Machimosaurus muncul di laut dan daerah pesisir sekitar 150 juta tahun yang lalu, pada periode Jurassic akhir.

Fosil-fosil yang ditemukan di Eropa dan Amerika Utara menunjukkan bahwa saat ini beberapa kelompok reptil laut melewati masa krisis dan keanekaragaman hayati mereka jatuh drastis.

Untuk alasan inilah, transisi dari periode Jurassic ke Cretaceous telah lama dipertimbangkan sebagai periode kepunahan di tingkat global.

Machimosaurus rex dan spesies fosil lain yang ditemukan di Tunisia bertanggal kembali ke 130 juta tahun yang lalu, yang artinya mereka masih hidup selama Cretaceous, sekitar 25 juta tahun setelah masa kepunahan global yang diduga. Ini menunjukkan peristiwa kepunahan tidak pada tingkat global seperti yang dipikirkan para ahli paleontologi.

Penemuan ini memberikan data baru untuk menafsirkan peristiwa akhir Jurassic, krisis biologis masih kurang dipahami dibandingkan dengan peristiwa serupa lainnya, seperti kepunahan terkenal pada akhir periode Cretaceous, yang menyebabkan hilangnya dinosaurus.

Salah satu misteri yang luar biasa adalah mengapa buaya laut ini tidak merebut kembali kejayaan mereka. Meskipun keluarga dari Machimosaurus rex bertahan lebih lama dari perkiraan, mereka tidak terlihat untuk berkembang ketika mereka berada di masa Jurassic.


Machimosaurus rex memangsa penyu dan ikan, dan mungkin juga memakan bangkai.

"Hewan ini mungkin seekor predator penyergap, berkeliaran di peraiaran dangkal untuk memburu penyu dan ikan dan kemungkinan juga menunggu beberapa hewan yang berada di dekat bibir pantai", kata Dr. Stephen Brusatte, seorang ahli paleontologi di University of Edinburgh di Skotlandia yang tidak terlibat dalam penelitian terbaru, kepada National Geographic.

"Ini adalah penemuan fosil terbaru dari salah satu bagian bumi yang belum seluruhnya tereksplorasi secara baik,"

Buaya air tawar terbesar yang pernah ditemukan, Sarcosuchus imperator, hidup 110 juta tahun yang lalu, tumbuh sepanjang 40 kaki (12 meter), dan beratnya hingga delapan ton metrik (£ 17.500).

Tunisia, di mana fosil kerangka dan beberapa tulang ditemukan, dahulu adalah laguna menghadap laut dan lingkungan itu dipenuhi oleh ikan-ikan besar dan penyu.




Baca Juga:







Sumber: National Geographic

Supernova Paling Terang yang Pernah Ditemukan

Supernova paling terang yang pernah dilihat telah dikonfirmasi, tetapi masih membuat para astronom bingung memikirkan bintang jenis apa yang menyebabkan supernova yang sangat terang ini.



Supernova menandai kematian dari sebuah bintang yang runtuh ke dalam diri mereka sendiri dan meledak. Mereka adalah salah satu obyek yang paling terang dan paling energik di alam semesta.

Yang satu ini, yang disebut ASASSN-15lh, sekitar 3,8 miliar tahun cahaya jauhnya, 200 kali lebih kuat daripada kebanyakan supernova, dan dua kali lebih terang dari pemegang rekor sebelumnya. Supernova ini bersinar 20 kali lebih terang dari output gabungan dari Bima Sakti dengan 100 miliar bintang, dan dalam enam bulan terakhir, telah memuntahkan energi sebanyak 10 kali yang dimuntahkan matahari seumur hidup, kata Krzysztof Stanek dari Ohio State University, co-principal investigator dari All Sky Automated Survey for SuperNovae (ASAS-SN).

"Supernova yang satu ini benar-benar luarbiasa" katanya. "Jika supernova ini berada di galaksi kita sendiri, maka ia akan bersinar lebih terang dari bulan purnama; tidak akan ada malam, dan akan mudah terlihat pada siang hari. "

Krzysztof Stanek melihat outburst pada 14 Juni saat meneliti gambar teleskop sambil minum kopi pagi, dan mengingatkan seluruh tim ASAS-SN, termasuk Subo Dong di Kavli Institut Astronomi dan Astrofisika di Universitas Peking. Dong cepat mengisyaratkan jaringan astronom amatir yang membantu tim mengkonfirmasi mungkin supernova, dan menerima beberapa gambar malam itu.


Supernova ini tampaknya berada dalam sebuah galaksi tua yang besar, lebih besar dan lebih terang dari Bima Sakti, dan ini hal yang tidak biasa karena beberapa supernova superluminous lain yang dikenal ditemukan di galaksi muda yang kecil dan redup. Supernova ini juga jauh lebih panas dari ledakan bintang lainnya.

Mammoth atau Magnetar
Keanehan ini bukan berarti para astronom tidak benar-benar yakin apa itu, kata Stanek. "Analoginya adalah, kita telah mempelajari gajah, dan kami telah menemukan gajah terbesar yang pernah ada," katanya. "Ada kemungkinan itu bukan gajah, tapi mammoth, peninggalan dari alam semesta yang lebih awal"

Mungkin itu adalah objek eksotis yang berbeda yang disebut magnetar, jenis khusus dari bintang neutron dengan medan magnet yang kuat. Tapi ASASSN-15lh lebih kuat daripada magnetar yang paling mungkin, sehingga tampaknya tidak mungkin itu adalah magnetar, kata Steve Rodney di University of South Carolina.

Kemungkinan lainnya adalah, supernova ini adalah sisa-sisa bintang yang dikoyak dan dilahap oleh lubang hitam supermasif, atau supernova biasa yang sedang diperbesar oleh lensa kosmik, sebuah efek gravitasi. Namun kedua teori itu juga tampaknya tidak mungkin, karena supernova tersebut tidak memiliki hidrogen dan helium yang akan menjadi tanda dari lubang hitam yang sedang 'makan', dan jarak supernova ini juga relatif dekat, sehingga tidaklah masuk akal jika supernova ini diperbesar oleh sebuah lensa gravitasi.

ASASSN-15lh baru saja bergerak ke belakang matahari, tapi astronom telah mengambil data baru dengan menggunakan Swift Gamma Ray Burst Explorer. Selanjutnya para astronom menunggu data dari pengamatan dari Hubble yang diharapkan akan memberikan astronom wawasan yang lebih dalam mengenai asal-usul obyek aneh itu. Stanek mengatakan dia ingin mendengar teori-teori baru tentang bintang jenis apa itu sebenarnya.

"Ketika Anda melihat sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya, Anda merasa senang," katanya. "Ini sesuatu yang tidak sering terjadi"


Baca Juga:




Jumaat, 15 Januari 2016

10 Racun yang Pernah Digunakan untuk Membunuh Manusia

Kita semua tentu sudah mengenal kata racun. Tapi sebenarnya ada beda antara kata Toksin, Racun (Poison) dan Bisa (Venom).

Toksin (definisi biologis) adalah zat beracun yang diproduksi di dalam sel-sel hidup atau organisme. Toksin bisa berupa molekul kecil, peptida, atau protein yang mampu menyebabkan reaksi imun

Racun atau Poison adalah zat yang menyebabkan gangguan bagi organisme, biasanya dengan reaksi kimia atau aktivitas lain pada skala molekul, ketika jumlah yang cukup diserap oleh organisme.

Bisa atau Venom adalah toksin yang diproduksi oleh organisme untuk pertahanan diri atau menangkap mangsa. Ini terutama menargetkan salah satu sistem organ (contoh bisa ular adalah antara myotoxic [otot], neurotoksik [sistem saraf pusat] atau hematotoxic [darah]). Biasanya, makhluk berbisa melakukan gigitan, sengatan atau tusukan untuk menyuntikkan bisanya.

Jadi jika anda digigit ular berbisa, maka artinya ular tersebut menyuntikkan bisanya ke tubuh anda yang membuat reaksi beracun pada anda yang disebabkan oleh toksin yang ada pada bisa ular.


Ada banyak zat kimia yang beracun. Berikut 10 racun paling mematikan yang pernah digunakan untuk membunuh manusia.



1. Arsenik
Arsenik telah disebut "Raja Segala Racun". Zat ini hampir tidak terdeteksi, sehingga sangat sering digunakan baik sebagai senjata pembunuhan atau sebagai elemen cerita misteri. Racun ini dapat dengan mudah menyatu dalam air, makanan dan sejenisnya. Arsenik telah mengambil banyak nyawa yang terkenal: Napoleon Bonaparte, George ke3 dari Inggris dan Simon Bolivar. Pada catatan lain, arsenik, seperti belladonna, digunakan oleh Victoria untuk alasan kosmetik. Beberapa tetes hal membuat kulit wanita menjadi putih.




2. Botulinum Toxin
Jika Anda menonton Sherlock Holmes, maka Anda akan tahu tentang yang satu ini. Botulinum toxin menyebabkan botulisme, kondisi fatal jika tidak segera diobati. Ini melibatkan kelumpuhan otot, yang pada akhirnya mengarah pada kelumpuhan sistem pernafasan yang dapat berujung kematian. Bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka atau dengan menelan makanan yang terkontaminasi. Sekadar informasi, toksin botulinum adalah hal yang sama yang digunakan untuk suntikan Botox!




3. Sianida
Sianida tampaknya menjadi sangat populer (mata-mata menggunakan pil sianida untuk bunuh diri ketika tertangkap) dan ada banyak alasan untuk ini. Pertama, ditemukan dalam berbagai macam zat seperti almond, biji apel, aprikot kernel, asap tembakau, insektisida, pestisida dan masih banyak yang lainnya. Pembunuhan dalam kasus ini dapat disalahkan pada kecelakaan rumah tangga, seperti menelan pestisida - dosis fatal sianida bagi manusia adalah 1,5 mg per kilogram berat badan. Sianida juga dapat menjadi pembunuh yang cepat: tergantung pada dosis, kematian terjadi hanya dalam 1 sampai 15 menit. Dalam bentuk gas, hidrogen sianida, digunakan oleh Nazi Jerman untuk pembunuhan massal di kamar gas selama Holocaust.




4. Mercury
Ada tiga bentuk merkuri yang sangat berbahaya. Unsur merkuri dapat dengan mudah ditemukan di termometer kaca. Zat ini tidak berbahaya jika disentuh, tapi mematikan jika terhirup. Merkuri anorganik digunakan untuk membuat baterai, dan mematikan hanya bila tertelan. Dan akhirnya, merkuri organik ditemukan dalam ikan, seperti tuna dan ikan todak. Meskipun jumlah konsumsinya dibatasi hanya 170g per minggu, tetapi tetap dapat berpotensi mematikan selama jangka waktu yang lama. Sebuah kematian yang terkenal disebabkan oleh merkuri terjadi pada Amadeus Mozart, yang diberi pil merkuri untuk mengobati sifilisnya.




5. Polonium
Polonium adalah racun radioaktif, pembunuh lambat tanpa ada obatnya. Satu gram polonium yang menguap bisa membunuh sekitar 1,5 juta orang hanya dalam beberapa bulan. Kasus yang paling terkenal dari keracunan polonium adalah pada kasus kematian mantan mata-mata Rusia Alexander Litvinenko. Polonium ditemukan dalam cangkir tehnya - dosis 200 kali lebih tinggi dari dosis umum, yang sudah mematikan. Dia meninggal dalam waktu tiga minggu.




6. Tetrodotoxin
Zat ini ditemukan dalam dua makhluk laut - gurita cincin biru dan ikan puffer. Namun, gurita adalah yang paling berbahaya, karena sengaja menyuntikkan racun, yang mampu membunuh dalam hitungan menit. Zat ini mampu membunuh 26 orang dewasa manusia dalam beberapa menit. Gigitannya sendiri sering tidak menyakitkan, hingga begitu banyak korban baru menyadari bahwa mereka telah digigit hanya ketika mereka mengalami kelumpuhan. Di sisi lain, ikan puffer hanya mematikan jika Anda ingin memakannya.




7. Dimethylmercury
Zat yang satu ini tergolong sebagai pembunuh lambat buatan manusia! Tapi justru inilah yang membuatnya lebih berbahaya. Penyerapan dosis serendah 0.1ml telah terbukti berakibat fatal. Namun, gejala keracunan baru mulai muncul setelah berbulan-bulan paparan awal, namun tetap terlambat untuk diobati. Pada tahun 1996, seorang profesor kimia di Dartmouth College, New Hampshire, terkena tumpahan dua tetes racun dimethylmercury di tangan bersarungnya. Gejala baru muncul empat bulan kemudian dan sepuluh bulan kemudian, dia meninggal.




8. Belladonna
Nama tanaman ini berasal dari bahasa Italia yang berarti “wanita cantik”. Itu karena di abad pertengahan, tanaman ini banyak digunakan untuk tujuan kosmetik. Meski terlihat bermanfaat, daun ini sangat mematikan jika sampai daunnya tertelan. Bahkan tak jarang racunnya digunakan pada busur panah. Buahnya lebih berbahaya lagi. Cukup 10 buah untuk menghilangkan nyawa seseorang.




9. Aconite
Aconite berasal dari tanaman monkshood. Racun ini dapat menyebabkan teganggunya fungsi jantung aritmia yang menyebabkan korban mati lemas. Keracunan dapat terjadi bahkan hanya dengan menyentuh daun tanaman tanpa mengenakan sarung tangan, karena sangat cepat dan mudah diserap. Karena sifatnya yang tidak bisa dilacak, racun ini telah menjadi salah satu yang populer digunakan untuk membunuh karena tidak meninggalkan jejak. Salah satu korban terkenalnya adalah Kaisar Claudius yang dikatakan telah diracuni oleh istrinya, Agrippina.




10. Hemlock
Hemlock atau conium adalah tanaman berbunga yang sangat beracun di Eropa dan Afrika Selatan. Tanaman ini salah satu yang populer di zaman Yunani kuno, yang digunakan untuk membunuh tawanan mereka. Untuk orang dewasa, konsumsi 100mg conium atau sekitar 8 daun tanaman dapat berakibat fatal, yaitu kematian yang diawali dengan kelumpuhan hingga berhentinya sistem pernapasan. Salah satu korban dari racun ini yang paling terkenal adalah filsuf Yunani, Socrates. Dihukum mati karena ketiadaan rasa hormat di 399 SM, ia diberi infus sangat terkonsentrasi hemlock.



Baca Juga:






Isnin, 11 Januari 2016

Musa Ingens - Pohon Pisang Terbesar di Dunia Asli Papua

Kita semua tentu telah mengenal pisang, baik buah maupun pohonnya. Ya pohon pisang bisa dikatakan menjadi ciri khas wilayah-wilayah tropis.

Ada berbagai jenis pisang yang kita kenal, dari pisang ambon hingga pisang gendruwo. Tapi apakah Anda pernah mendengar tentang Musa Ingens, yang adalah jenis pisang raksasa?



Musa Ingens adalah spesies pisang langka yang bisa mencapai ukuran mengejutkan. Musa Ingens, adalah pohon pisang terbesar di dunia yang tumbuh di hutan Papua Nugini dan Indonesia. Ini adalah spesies pisang tertinggi dan tanaman herba terbesar di dunia.

Ukuran pisang Musa Ingens sangat mengesankan. Pohon pisang ini dapat tumbuh hingga setinggi 15 meter; lingkar pangkal (bawah) batang semunya dapat mencapai 2 m. Sementara itu daun dapat mencapai panjang 5 meter dan lebar 1 meter. Itu benar-benar tak terduga.


Jika berbuah, setandan pisang ini bobotnya bisa mencapai 60 kilogram dengan panjang perbuah 18 cm dan diameter 3-4cm. Biji-bijinya berdiameter rata-rata 4-10 mm, dan buahnya tidak layak dimakan seperti lazimnya pisang. Bunga pisang atau biasa disebut jantung pisang jenis ini, menggantung sangat besar. Bunga bakal pisang bisa sepanjang 10 cm. Jantung pisang bisa berjumlah 20 sisir, masing-masing 16-25 bunga. Tidak heran begitu banyak orang yang terpesona dengan tanaman pisang ini.





Sangat sulit menemukan benih pisang jenis ini. Kalaupun ada ditemukan, pengembangbiakannya sangat sulit karena biji untuk tumbuh menjadi cambah saja memakan waktu satu tahun atau lebih.

Habitat Musa Ingens adalah hutan tropis dataran tinggi sekitar 1350-1800 meter di atas permukaan laut. Mereka beradaptasi untuk tumbuh di iklim dingin. Fitur Musa Ingens ini sepenuhnya dijelaskan oleh NW Simmonds tahun 1960 sementara Jeff Daniells mempopulerkan tanaman ini setelah kunjungan studinya ke Papua Nugini pada tahun 1989.




Baca Juga:







Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016 Hanya terjadi di Indonesia

Pada 9 Maret 2016, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami Gerhana Matahari Total dan wilayah Indonesia lainnnya akan menyaksikan gerhana matahari parsial bersama dengan sebagian besar Pasifik, meliputi Malaysia, dan negara-negara lainnya di Asia Tenggara dan benua Australia.



Gerhana matahari total 9 Maret 2016 yang hanya dialami oleh beberapa wilayah di Indonesia dan sebagian Laut Pasifik adalah salah satu fenomena alam paling mengesankan yang terjadi di Bumi.





Di Timur Samudera Pasifik, gerhana matahari total akan terjadi selama lebih dari 4 menit. Sedangkan, garis kuning menunjukkan daerah dengan gerhana matahari Total.

Sebagian besar India dan Nepal akan mengalami gerhana matahari parsial. Sementara itu, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Papua Nugini akan dapat menyaksikan lebih dari 50% gerhana parsial. Sedangkan Kamboja, Myanmar, Vietnam dan Thailand akan melihat sekitar 50% gerhana matahari parsial. Sementara Australia, China, Jepang dan Alaska akan mendapatkan kurang dari 50% gerhana parsial.

Dan dibawah ini adalah informasi waktu terjjadinya Gerhana matahari total 9 Maret 2016 yang bisa dikatakan hanya terjadi di Indonesia ...



Baca Juga:





Sumber: Wikipedia