Selasa, 30 Jun 2015

Gagak yang Menumpang Terbang pada Elang

AMJG telah banyak mempostingkan tentang kecerdasan burung gagak. Burung yang satu ini memang terkenal dengan kecerdasannya melebihi burung-burung lainnya. Nah kali ini AMJG mempostingkan satu lagi keunikan burung gagak yang tak sengaja tertangkap kamera seorang fotografer



Seekor burung gagak telah terfoto menumpang terbang di tengah-tengah penerbangan seekor elang botak. Burung pemangsa yang jauh lebih besar itu sedang berburu untuk camilan di langit di atas Seabeck, Washington, ketika gagak yang nakal melihat kesempatan untuk menumpang.



Pertemuan tersebut berlangsung hanya beberapa detik sebelum kedua burung tersebut berpisah.

Peristiwa yang langka tersebut secara tak sengaja diabadikan oleh fotografer amatir Phoo Chan, 50.

"Awalnya saya hanya ingin memotret elang botak terbang berburu makanan ketika tiba-tiba seekor burung gagak mendekati elang dari belakang," katanya. "Pada awalnya saya pikir gagak akan mengusir elang. Saya pernah melihat gagak menukik bolak-balik di sekitar elang untuk mengusirnya dari wilayah mereka. Saya benar-benar terpesona melihat burung gagak ini benar-benar mendarat di belakang elang yang sedang terbang".




Dia menambahkan: 'Burung gagak itu seolah-olah beristirahat sejenak dan pada saat yang sama mendapat tumpangan gratis.

"Apa yang lebih mengejutkan adalah tampaknya elang tersebut tidak merasa terganggu dan terus terbang seolah-olah tidak ada yang terjadi.

"Saya pikir gagak memutuskan untuk mendarat di elang karena elang tidak menanggapi usaha gagak untuk mengusirnya sehingga gagak mendarat sebentar dan kemudian meninggalkannya.

'Akhirnya burung gagak terbang menjauh dan elang terus berburu untuk sarapan nya. Mereka berdua terbang dalam arah yang berbeda dan itu tampak seperti mereka menjadi teman. "

Tidak mengherankan, urutankalau foto-foto yang menakjubkan ini membuat iri para fotografer lainnya.





Phoo mengatakan: "Ketika orang melihat foto-foto saya mereka mengatakan"wow"dan bertanya bagaimana saya bisa menangkap gambar yang terjadi begitu cepat.

"Anda harus berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat ketika itu terjadi."

Elang botak dapat ditemukan di Amerika Utara, biasanya di dekat area luas perairan terbuka.

Mereka adalah pemangsa oportunistik yang menukik untuk mengambil mangsa mereka dengan cakar mereka.

Tidak ada perbedaan nyata dalam bulu antara elang botak jantan dan betina - kepala dan ekor mereka yang putih dan tubuh mereka berwarna coklat. Tapi betinanya 25 persen lebih besar daripada pejantan.


Baca Juga:





Source: Dailymail

Sabtu, 27 Jun 2015

Penambahan Detik Kabisat 30 Juni 2015

Hari selasa besok tanggal 30 Juni 2015 resmi akan sedikit lebih lama dari biasanya karena akan ada satu detik yang ditambahkan..

Detik tambahan itu disebut detik kabisat. Penambahan dilakukan menurut keputusan International Earth Rotation and Reference Systems Service di Paris pada tahun 1972. Tujuan detik kabisat sama dengan tahun kabisat, yaitu menyesuaikan waktu dengan gerakan Bumi yang sebenarnya. Meski demikian, penyebab keduanya berbeda.



Dalam kasus tahun kabisat, sebabnya adalah gerakan Bumi mengelilingi Matahari yang sebenarnya bukan 365 hari, melainkan 365,25 hari. Apabila satu tahun dibiarkan terus-menerus 365 hari, maka waktu akan semakin tak sesuai dengan gerakan Bumi yang sebenarnya. Permulaan musim, misalnya, akan terus mundur.

Sementara itu, memutuskan satu hari sama dengan 365,25 hari juga tidak mungkin. Kalau diputuskan seperti itu, akan ada hari yang berakhir pada pukul 06.00 pagi atau bahkan 12.00 siang. Pilihan untuk menyinkronkan waktu dengan gerakan Bumi kemudian adalah menambahkan satu hari pada tahun yang habis dibagi 4, tetapi tak habis dibagi 100 dan 400.

Rotasi Bumi yang Melambat
Nah, dalam kasus detik kabisat, sebabnya lebih rumit. Seharusnya, satu hari berlangsung 86.400 detik, sesuai dengan standar waktu yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu - Coordinated Universal Time (waktu Univeral Terkoordinasi), atau UTC. UTC adalah "waktu atom" - durasi detik didasarkan pada transisi elektromagnetik dalam atom cesium. Transisi ini sangat handal karena jam cesium akurat hingga skala detik dalam 1.400.000 tahun.

Namun, hari matahari rata-rata (mean solar day) atau panjang rata-rata hari berdasarkan berapa lama waktu yang dibutuhkan Bumi untuk satu kali rotasi - adalah sekitar 86,400.002 detik. Itu karena rotasi bumi secara bertahap melambat sedikit, karena adanya gaya pengereman yang disebabkan oleh tarikan gravitasi antara Bumi, bulan dan matahari. Para ilmuwan memperkirakan bahwa hari matahari rata-rata belum pernah 86.400 detik sejak tahun 1820 atau lebih.

Perbedaan 2 milidetik, atau dua perseribu detik - jauh lebih singkat daripada sekejap mata - hampir tidak tampak terlihat atau terasa pada awalnya. Tapi jika perbedaan kecil ini berulang setiap hari selama satu tahun penuh, maka hal itu akan terakumulasi hingga hampir satu detik. Pada kenyataannya, itu belum cukup menggambarkan semua yang terjadi. Meskipun rotasi bumi melambat secara rata-rata, namun panjang setiap hari individu bervariasi dalam cara yang tak terduga.

Panjang hari dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama atmosfer selama periode kurang dari satu tahun. Variasi cuaca musiman dan harian dapat mempengaruhi panjang hari beberapa milidetik dalam satu tahun. Kontributor lain untuk variasi ini mencakup dinamika inti bumi (dalam jangka waktu yang lama), variasi dalam atmosfer dan lautan, air tanah, simpanan es (dalam periode bulan hingga dekade), dan pasang surut lautan dan atmosfer. Variasi atmosfer akibat El Nino dapat menyebabkan rotasi bumi melambat, meningkatkan panjang hari sebanyak 1 milidetik, atau seperseribu detik.

Para ilmuwan memantau berapa lama bumi menyelesaikan satu rotasi penuh menggunakan teknik yang sangat akurat disebut Very Long Baseline Interferometri (VLBI). Pengukuran ini dilakukan oleh jaringan stasiun di seluruh dunia, dengan Goddard menyediakan koordinasi penting dari VLBI, serta menganalisis dan mengarsip data yang dikumpulkan.


Standar waktu yang disebut Universal Time 1, atau UT1, berdasarkan pengukuran VLBI dari rotasi bumi. UT1 ini tidak seragam (uniform) sebagaimana jam cesium, sehingga perbedaan UT1 dan UTC cenderung melebar. Detik kabisat ditambahkan, bila diperlukan, untuk menjaga dua standar waktu dalam 0,9 detik satu sama lain. Keputusan untuk menambahkan detik kabisat dibuat oleh unit dalam International Earth Rotation and Reference Systems Service..

Biasanya, sebuah detik kabisat dimasukkan baik pada tanggal 30 Juni atau 31 Desember. Pada hari-hari biasa, jam akan bergerak dari 23:59:59 ke 00:00:00 hari berikutnya. Tapi dengan detik kabisat pada 30 Juni, UTC akan bergerak dari 23:59:59 ke 23:59:60, dan kemudian 00:00:00 Juli 1. Dalam prakteknya, banyak sistem malah dimatikan selama satu detik.

Sebelumnya detik kabisat telah menciptakan kendala pada beberapa sistem komputer dan menghasilkan beberapa upaya untuk mengabaikannya sama sekali. Salah satu alasannya adalah bahwa kebutuhan untuk menambahkan detik kabisat tidak dapat diantisipasi jauh di muka.

"Dalam jangka pendek, detik kabisat tidak dapat diprediksi seperti yang semua orang inginkan," kata Chopo Ma, seorang ahli geofisika di Goddard dan anggota dewan dari International Earth Rotation and Reference Systems Service. "Pemodelan bumi memprediksi bahwa akan semakin banyak detik kabisat ditambahkan dalam jangka panjang, tapi kita tidak bisa mengatakan bahwa penambahan akan dibutuhkan setiap tahun."

Dari tahun 1972, ketika penambahan detik kabisat pertama kali dilaksanakan, sampai tahun 1999, detik kabisat ditambahkan pada tingkat rata-rata mendekati satu detik per tahun (total 22 detik). Sejak itu, detik kabisat telah menjadi kurang sering. Bulan Juni ini detik kabisat adalah penambahan keempat yang akan ditambahkan sejak tahun 2000. (Sebelum tahun 1972, penyesuaian dibuat dengan cara yang berbeda)

Para ilmuwan tidak tahu persis mengapa lebih sedikit detik kabisat diperlukan akhir-akhir ini. Kadang-kadang, peristiwa geologi yang tiba-tiba, seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi, dapat mempengaruhi rotasi bumi dalam jangka pendek, tetapi gambaran besarnya jauh lebih kompleks.

VLBI melacak variasi jangka pendek dan jangka panjang dengan menggunakan jaringan global stasiun untuk mengamati benda-benda astronomi yang disebut quasar. Quasar berfungsi sebagai titik acuan yang pada dasarnya diam karena mereka berada miliaran tahun cahaya dari Bumi. Karena stasiun-stasiun yang mengamatinya tersebar di seluruh dunia, sinyal dari quasar akan memakan waktu lebih lama untuk mencapai beberapa stasiun daripada yang lain. Para ilmuwan dapat menggunakan perbedaan kecil dalam waktu kedatangan untuk menentukan informasi rinci tentang posisi yang tepat dari stasiun yang mengamati, tingkat rotasi bumi, dan orientasi planet kita dalam ruang angkasa.


Pengukuran VLBI saat ini akurat untuk setidaknya 3 mikrodetik, atau 3 sepersejuta detik. Sebuah sistem baru sedang dikembangkan oleh Space Geodesy Project NASA bekerjasama dengan mitra internasional. Melalui kemajuan dalam perangkat keras, partisipasi lebih banyak stasiun, dan distribusi yang berbeda dari stasiun-stasiun di seluruh dunia, masa depan pengukuran VLBI UT1 diharapkan memiliki presisi yang lebih baik hingga 0,5 mikrodetik, atau 0,5 persejuta detik.

"Sistem generasi terbaru ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan aplikasi-aplikasi ilmiah saat ini dan masa depan," kata Stephen Merkowitz, manajer Space Geodesy Project.








Sumber: nasa.gov

Burj Khalifa - Menara yang Miliki 3 Waktu Berbuka Puasa

Sejauh ini, waktu berbuka puasa yang berbeda-beda umumnya terjadi akibat perbedaan wilayah . Misalnya, jadwal imsakiyah Ramadhan untuk kota Jakarta selalu berbeda dengan jadwal untuk Kabupaten Serang, meski secara geografis keduanya berdekatan.

Namun, pernahkah mendengar adanya waktu berbuka puasa yang berbeda dalam satu gedung? Hal ini terjadi di Burj Khalifa atau populer juga sebagai Burj al-Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab. Kementerian Urusan Islam dan Amal Sosial di Dubai (Uni Emirat Arab) telah menerbitkan jadwal imsakiyah Ramadhan khusus yang diberlakukan di menara ini.



Sebagai gedung pencakar langit tertinggi di dunia sejak 2010 hingga kini dan berlokasi di negara Islam, Menara Khalifa menjadi aspek khusus yang mendapat perlakuan berbeda dalam hal jadwal imsakiyah bulan Ramadhan dibanding lokasi-lokasi lainnya di Dubai.

Jadwal khusus tersebut, membagi Menara Khalifa menjadi tiga kelompok waktu berbuka puasa yang masing-masing berselisih satu menit. Maka, bila penghuni lantai dasar di gedung jangkung ini telah berbuka puasa misalnya pukul 19:02, penghuni lantai teratas baru boleh bersantap dalam tiga menit kemudian (pukul 19:05).

Menara Khalifa sendiri merupakan gedung pencakar langit setinggi 828 meter yang berdiri di atas daratan dengan elevasi 5 meter. Namun, lantai teratasnya terletak pada ketinggian 585 meter, di mana tinggi matahari terbenam atau terbit adalah -1,54 derajat dari cakrawala. Sementara, tinggi matahari terbenam/terbit di lantai terdasar adalah -0.90 derajat saja.

Dengan merujuk aturan sederhana di mana selisih tinggi 1 derajat adalah setara beda waktu 4 menit dan membulatkannya ke bilangan bulat terdekat, maka selisih tinggi matahari antara lantai dasar dan teratas setara dengan beda waktu 3 menit.

Jika dirinci lebih lanjut, maka waktu berbuka puasa hingga ketinggian 116 meter adalah sama dengan waktu berbuka puasa di lantai dasar ditambahkan satu menit. Sementara, di ketinggian antara 116 hingga 373 meter ditambahkan dua menit. Dan pada ketinggian antara 373 hingga 585 meter ditambahkan tiga menit.


Mulai dari dasar hingga puncaknya, Burj Khalifa Dubai memiliki lebih dari enam kali tinggi Monumen Nasional (Monas). Gedung tersebut menjadi terlihat sangat jangkung jika dibandingkan dengan Monas yang tingginya hanya 132 meter. Puncaknya saja bisa dilihat sampai jarak hingga 95 kilometer.

Burj Dubai juga menjadi hotel dan tempat tinggal yang bisa menampung 900 orang. Giorgio Armani menjadi salah satu penyewa pertama dan membuka Hotel Armani pertama di dunia di sana dengan 160 kamar dan Armani Residences sebanyak 144 kamar apartemen.

Kesamaan antara Monas dan Burj Dubai yakni sebagai salah satu ikon tujuan wisata. Tentu saja fasilitas dan kelengkapan di Burj Dubai jauh lebih banyak dan beragam. Empat lantai khusus untuk sarana kebugaran dan wisata. Bahkan ada klub cerutu. Lantai 122 dibuat untuk restoran.

Sementara di lantai 124 pada ketinggian 442 meter disediakan teropong yang dilengkapi layar digital untuk melihat pemandangan Kota Dubai dan sekitarnya dari atas. Ini merupakan dek observasi tertinggi dari sebuah gedung di dunia.


Dek Observasi di Burj Khalifa atau Burj Dubai


Catatan rekor
Burj Dubai juga memecahkan rekor sebagai struktur bangunan tertinggi di dunia yang sebelumnya dipegang KVLY-TV di Blanchard, North Dakota, AS dan struktur bebas tertinggi yang sebelumnya dipegang CN Tower Toronto.



Burj Dubai memenuhi semua kriteria struktur tertinggi, tidak hanya berikut antena dan aksesori, tapi juga tertinggi jika diukur bangunan utamanya maupun bagian tertinggi yang dihuni manusia sesuai penilaian CTBUH (Council on Tall Buildings and Urban Habitat).

Meski total ketinggiannya lebih dari 800 meter, lantai tertinggi yang dihuni hanya sampai ketinggian 636 meter. Sementara struktur beton yang menyangga setinggi 574,4 meter.

Burj Dubai juga dilengkapi elevator paling cepat di dunia yang bergerak dengan kecepatan hingga 16,7 meter per detik atau 60 kilometer per jam. Ini juga bagian dari lift yang pernah dioperasikan paling tinggi di dunia.


Lantai dasarnya seluas 334.000 meter persegi. Dikelilingi taman seluas 15 hektar dan dilengkapi area parkir bawah tanah untuk 3.000 kendaraan.

Pembangunan Burj Dubai yang dalam Bahasa Arab berarti Menara Dubai itu membutuhkan material yang sangat banyak. Beton yang digunakan saja, jika dihitung-hitung beratnya setara dengan sekitar 100.000 gajah dewasa.

Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari, Burj Dubai dipasok 15 juta galon air atau setara dengan 20 kolam renang standar olimpiade. Sementara untuk fasilitas pendingin dibutuhkan proses yang setara dengan mencairkan 10.000 ton es setiap hari. Untuk penerangannya perlu lampu yang setara dengan 360.000 bohlam masing-masing 100 watt.


Total seluruh biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Burj Dubai sekitar 4,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40 triliun. Biaya tersebut merupakan bagian dari investasi megaproyek Pusat Kota Dubai senilai 20 miliar dollar AS.

Burj Dubai didesain oleh Skidmore, Owings, and Merrill, konsultan arsitektur di Chicago, AS. Pengembang proyek tersebut adalah Emaar Properties yang merupakan salah satu pengembang properti terbesar di jazirah Arab.

Sementara kontraktor proyek adalah Samsung bersama Besix dari Belgia dan perusahaan lokal Arabtec. Burj Dubai terletak di Sheikh Zayed Road tepatnya perempatan Doha Street.


Baca Juga:









Sumber

Semut Rangrang - Binaragawan dari Dunia Serangga

Dengan kekuatan super mereka, semut-semut ini terlihat seperti siap untuk membuat karya seni dengan mengangkat pensil-pensil yang beratnya beberapa ribu kali berat badan mereka sendiri.



Fotografer Vietnam Thanh Ha Bui menangkap gambar-gambar yang luar biasa ini di halaman belakang rumah orang tuanya, setelah melihat semut-semut rangrang super kuat berbaris di cabang pohon, kemudian memutuskan untuk menguji kemampuan "mengangkat" mereka yang legendaris.

Awalnya ia bereksperimen dengan potongan-potongan makanan dan daun, dan kini berakhir dengan pemotretan yang luar biasa ini - dengan setiap semut menampilkan kekuatan tingkat tingginya.

Mr Bui, 31, seorang pekerja konstruksi dan fotografer freelance, menjelaskan bagaimana dia telah terpesona dengan semut api - terkenal sebagai "binaragawan dari kerajaan serangga" - sejak mengamati mereka dalam perjalanan ke Brasil.

Dia berkata: "Suatu hari saya melihat pohon-pohon di kebun orang tua saya - pohon adalah salah satu inspirasi besar saya - dan tiba-tiba saya melihat semut-semut ini berbaris dan mereka menatap saya.

"Saya ingat melihat beberapa semut seperti ini ketika saya bepergian di Florianopolis di Brasil di mana saya melihat semut-semut membawa bunga kecil yang indah.

"Saya memiliki ide untuk mencoba berinteraksi dengan mereka dengan menawarkan mereka makanan seperti kulit kentang dan buah kelapa yang telah menjadi kompos di kaki pohon tapi saya tidak tahu bahwa mereka akan berubah menjadi begitu kuat.

'Seiring berjalannya waktu, hal ini menjadi semacam permainan - momen penjinakan. Saya mulai menarik perhatian mereka dengan makanan dan mencoba segala macam objek yang berbeda untuk melihat apakah mereka bisa membawanya."

'Saya mulai dengan daun dan kemudian pindah ke cabai, lalu potongan kertas dan bunga."

"Saya benar-benar terkejut dengan kekuatan mereka. Tidak ada yang sebanding untuk itu. Bahkan teman-teman fotografer saya berpikir bahwa itu adalah foto palsu karena sangat luar biasa.

"Sebagai perbandingan, apa yang mereka lakukan sama seperti manusia yang mengakat ikan paus."

Semut rangrang (weaver ant) dikenal sebagai "juara angkat besi" dari dunia serangga. Rata-rata, mereka hanya berukuran 4-10 milimeter panjangnya, tetapi dapat membawa item ratusan kali berat badan mereka sendiri dengan rahang mereka yang super kuat.

Ini adalah setara dengan rata-rata pria mengangkat 8600kg dengan giginya.


Mr Bui mengatakan: "Mereka mengingatkan saya kepada binaragawan kecil.

"Mereka seperti manusia dalam cara mereka berkomunikasi dan merencanakan kehidupan sehari-hari dan, seperti kita, mereka adalah makhluk sosial."

"Ketika saya melihat mereka, saya seperti anak kecil, sangat kagum setiap kali saya memberi mereka sesuatu yang baru - selembar kertas, cabai, pensil, dua pensil dan lebih dan lebih.

"Mereka menerima dan memegang barang-barang secara alami. Tampaknya suatu hal yang sederhana pada pandangan pertama, tetapi kesederhanaan ini memberi saya seperti sukacita yang tak terduga. Inilah yang membuat saya merasa dekat dengan alam. "






Baca Juga:








Sumber: dailymail.co.uk

Jumaat, 26 Jun 2015

Taman Bunga Terbesar di Tengah Padang Pasir

Tengah-tengah gurun adalah tempat terakhir yang Anda harapkan untuk menemukan taman bunga terbesar di dunia, yang meledak dengan warna dan tekstur. Tapi sekali lagi, di kota yang membanggakan diri dengan upaya mencapai batas-batas apa yang dapat dicapai - dari bangunan tertinggi di dunia hingga lereng ski indoor di padang pasir - anda dapat menjumpai apa yang anda harapkan diatas



The Dubai Miracle Garden adalah taman di tengah gurun pasir. Taman ini menawarkan 45 juta warna bunga yang sangat menakjubkan. Tidak tanggung-tanggung semua bunga diimpor langsung dari berbagai macam belahan dunia.

The Dubai Miracle Garden merupakan taman bunga terbesar di dunia dan terletak di North West Quadrant dekat simpangan peternakan Arab. Daya tarik wisata menakjubkan ini telah memegang Guinness Record untuk Vertical Garden terbesar.


Yang paling populer dari tempat ini yaitu Alley of Hearts. Lorong di tengah taman yang berbentuk hati warna warni. Tentu saja sangat bagus untuk mengambil dokumentasi foto di tempat ini bagi para kekasih.

Jutaan bunga di The Dubai Miracle Garden juga dirancang dengan bentuk bendera, jam raksasa, mobil dengan sopir, hewan buatan, perahu dan desain-desain Islam hingga rumah fantasi bunga. Rumah fantasi di Miracle Garden, memiliki tanaman yang tumbuh lebih pada menara, pintu, dan dinding.

Selain itu, kincir angin pada taman bunga ini pun turut dihias dengan berbagai bunga. Jangan khawatir, selain bunga tempat ini juga menyediakan tempat parkir, area untuk duduk, tempat untuk beribadah dan toko-toko souvenir untuk para pengunjung.


Jika pemandangan alam itu tidak cukup, apa yang membuat objek wisata ini sangat mengesankan? Jawabannya adalah sistem irigasi sub-permukaan yang unik dimana mendaur ulang air limbah melalui irigasi tetes sambil menghindari penguapan dan menghemat sampai 75 persen air dan energi.

Taman penuh dengan aroma semerbak bunga ini didesain untuk menjadi daya tarik wisatawan asing di Dubai. Pertama dibuka saat Valentine 2013 silam.















Baca Juga:








Sumber

Khamis, 25 Jun 2015

Fenomena Sundogs yang Melompat

Sebuah pita cahaya misterius telah terlihat dan terekam tinggi di awan, di atas Greenwood, Indiana, tampak seperti sesuatu dari luar dunia ini.



Pada kenyataannya peristiwa langka itu adalah 'sundogs yang melompat', sebuah fenomena yang luar biasa yang memperlihatkan perubahan cahaya yang cepat dalam awan.

Penyebab fenomena ini belum sepenuhnya jelas, tapi teori terkemuka adalah bahwa hal itu mungkin disebabkan oleh debit petir di awan badai.

Dalam video dibawah, matahari tersembunyi di balik awan, tapi di sebelah kiri, segumpal cahaya aneh muncul dan terus bergerak di atas langit. Menghilang sebentar sebelum kembali, menyapu ke bawah dan melompat lagi.


Penjelasan ilmiah untuk apa yang terjadi sebenarnya terkait dengan penjelasan fenomena atmosfer lainnya yang dikenal sebagai Sundog.

Hal ini terjadi ketika sebuah cincin halo bercahaya muncul di sekitar matahari, ketika cahaya berinteraksi dengan kristal es di atmosfer.

Menurut NASA, sebuah sundog yang melompat terjadi ketika debit petir mengubah medan listrik di atas awan di mana kristal-kristal es bermuatan memantulkan sinar matahari.

Perubahan medan ini menyebabkan kristal-kristal geometris untuk menemukan orientasi baru dan memantulkan sinar matahari secara berbeda. Hasilnya, sundog, yang sebelumnya akan muncul sebagai berkas cahaya yang stasioner, sekarang tampaknya melompat-lompat. Segera, setelah medan listrik yang lama dapat dipulihkan, menyebabkan kristal es untuk kembali ke orientasi aslinya.


Sundogs tercipta ketika sinar matahari dibiaskan oleh kristal-kristal es heksagonal, seperti di kepingan salju. Mereka biasanya muncul sebagai dua patch berwarna terang di kedua sisi matahari dan meskipun jarang, secara teori dapat dilihat di mana saja di dunia dalam setiap musim.

Mereka diciptakan oleh pembiasan cahaya yang melewati kristal es heksagonal di awan tinggi dan dingin.

Kristal bertindak seperti prisma sehingga cahaya melewati mereka, itu melengkung, persis 22 derajat sebelum mencapai mata pemirsa untuk membuat ilusi.

Jika kristal lebih acak terletak di awan, maka sebuah cincin lengkap mengelilingi matahari terlihat, disebut halo. Tetapi jika kristal tenggelam di udara, dan teratur dalam garis vertikal, sehingga sinar matahari dibiaskan horizontal, maka terciptalah sebuah sundogs.

Jika fenomena ini terlihat saat matahari terbit, sundogs secara bertahap bergerak menjauh dari matahari, tetapi selalu berada di ketinggian yang sama, sehingga tiga 'orb' nya akan tampak pada jarak yang sama dari cakrawala.

Sundogs akan berwarna merah saat mereka dekat dengan matahari dan memudar menjadi kuning, oranye dan kemudian biru saat mereka menjauh. Warna sundogs bergabung menjadi lingkaran putih dalam beberapa kasus.

Sundogs cukup langka, dan sundogs yang melompat jauh lebih langka terjadi. Mungkin video terbaru ini dapat membantu memberi penjelasan tentang bagaimana mereka terbentuk.




Selengkapnya tentang Sundogs dan Halo 22o dapat dibaca disini: 22° Halo dan Sundogs

Baca Juga:















Sabtu, 13 Jun 2015

10 Fakta tentang Dinosaurus

Meski ada banyak yang masih tidak ketahui para ahli paleontologi tentang dinosaurus - tetapi, berdasarkan apa yang mereka sudah ketahui, tampaknya makhluk-makhluk ini akan menarik untuk dipelajari dan diamati.

Dari rentang hidup yang luar biasa hingga kecepatan tertinggi dalam gerak, berbagai jenis dinosaurus pernah menghuni Bumi antara 230 hingga 66 juta tahun yang lalu.

Dan di bawah ini, beberapa fakta yang terungkap dan paling mengejutkan tentang makhluk-makhluk ini - dari yang kecil hingga yang raksasa.


1. Beberapa Dinosaurus Hidup Hingga 300 Tahun

Ahli paleontologi memperkirakan dinosaurus besar memiliki rentang hidup berkisar dari 75 sampai 300 tahun.

Namun, perkiraan ini dibuat berdasarkan informasi yang kita miliki tentang hewan berdarah dingin -. Jika mereka berdarah panas mereka akan memiliki kehidupan yang lebih pendek. (Belakangan diketahui beberapa dinosaurus berdarah panas)

Sebagian besar ahli setuju bahwa rentang hidup dinosaurus terpanjang setidaknya 75 tahun, dan dapat mencapai tiga abad, meskipun usia yang tepat dari mereka masih agak kontroversial.

Beberapa ahli telah menyarankan dinosaurus bisa mencapai 'homeothermy' - di mana mereka bisa mempertahankan suhu tubuh mereka hampir konstan.

Selain itu, beberapa dinosaurus yang begitu besar - seperti Apatosaurus - jika mereka berdarah panas mereka akan 'tergoreng' dari dalam, menunjukkan mereka memang berdarah dingin - dan memiliki rentang hidup yang panjang.

Sebaliknya, paleontolog Michael D'Emic dari Universitas Stony Brook di New York baru-baru ini mengambil kesimpulan dari peneliti lain tahun lalu bahwa dinosaurus tidak berdarah dingin atau berdarah panas, tetapi memiliki metabolisme diantara keduanya.

Dan ia membuat kesimpulan ini dengan menilai metabolisme mereka menggunakan massa tubuh dan laju pertumbuhan yang disimpulkan dari fosil spesies termasuk Tyrannosaurus rex.




2. Argentinosaurus Lebih Panjang dari Paus Biru

Judul dinosaurus terbesar telah lama diperebutkan, dan baru-baru ini judul tersebut dipegang oleh Argentinosaurus, yang beratnya sebesar 70 ton.

Hidup 97-94 juta tahun yang lalu, diperkirakan panjangnya mencapai 40 meter dan tingginya 7,3 meter.

Sebagai perbandingan, seekor paus biru panjangnya hanya sekitar 30an meter, meskipun berat paus biru diatas dari 200 ton.

Plus, peneliti baru-baru ini juga mengungkapkan bahwa saingan dari Argentinosaurus untuk dinosaurus terbesar yaitu Dreadnoughtus, sebenarnya lebih kecil dari yang awalnya diperkirakan.

Peneliti menganalisis fosil langka ditemukan oleh palaeontolog di Amerika Selatan pada tahun 2014.

Ditemukan di Patagonia, fosil Dreadnoughtus ditemukan dengan hampir semua tulang utama utuh, memungkinkan para ilmuwan untuk percaya diri memperkirakan ukuran keseluruhan - yaitu sekitar 26 meter panjangnya dan berat 40 ton.




3. Tulang Dinosaurus Pertama yang Ditemukan adalah Megalosaurus

Dinosaurus pertama yang secara ilmiah didokumentasikan adalah Megalosaurus, secara resmi diberi nama oleh William Buckland pada tahun 1824.

Fosil tulang tersebut ditemukan di sebuah tambang di Oxford.

Penemuan itu sebenarnya dibuat oleh Profesor Robert Plot dari University of Oxford tahun 1677. Pada saat itu, ia menyarankan mungkin itu adalah tulang dinosaurus.

Hampir seabad kemudian meskipun Mr Buckland menjadi orang pertama yang secara resmi memberi nama dinosaurus - dalam hal ini apa yang sekarang dikenal sebagai karnivora Megalosaurus, yang panjangnya tujuh meter dan beratnya 1,1 ton.




4. T-Rex Tak Dapat Menangkap Mobil yang Melaju Kencang

Simulasi komputer dari T-rex berjalan menunjukkan bahwa kecepatan tertinggi yang dapat dicapai seekor T-Rex adalah sekitar 29km/jam.

Sehingga seharusnya T-Rex tidak bisa menangkap sebuah mobil yang melaju kencang, seperti di film Jurassic Park. Namun T-Rex cukup cepat untuk menangkap sebagian besar manusia, kecuali Anda seorang atlet pemegang rekor lari seperti Usain Bolt, yang dapat bergerak secepat 44km/jam.

Bahkan Bolt, meskipun, akan mendapat kesulitan untuk melepaskan diri dari kejaran Dromiceiomimus (seperti burung unta), yang bisa bergerak hingga kecepatan hingga 60km/jam.




5. Dinosaurus Mengalami Dua Kepunahan Massal

Kebanyakan orang telah mengetahui peristiwa Cretaceous-Tertiary (KT) kepunahan massal 66 juta tahun yang lalu, ketika dampak asteroid menyapu bersih lebih dari 75 persen dari semua spesies di Bumi.

Namun, itu bukan yang pertama yang diderita oleh dinosaurus; peristiwa sebelumnya dikenal sebagai kepunahan Triassic-Jurassic terjadi 201,3 juta tahun yang lalu.

Hal ini diduga telah menghapus banyak hewan darat, namun memungkinkan dinosaurus yang lebih besar untuk mendominasi dunia prasejarah.

Ini adalah kepunahan massal pada akhir periode Triassic, ketika banyak hewan darat mati, meninggalkan ruang untuk evolusi dari beberapa raksasa dari dunia dinosaurus.




6. Beberapa Dinosaurus Memiliki Bulu Tapi Tak Dapat Terbang
Kiri: Gambaran velociraptor dalam Jurassic World.
Kanan: ilustrasi velociraptor yang sebenarnya

Jika Anda pernah melihat film Jurassic World, Anda mungkin telah memperhatikan bahwa - seperti film sebelumnya film Jurassic Park - velociraptors digambarkan bersisik, dan jelas tidak berbulu.

Tetapi penelitian dalam beberapa tahun terakhir telah menyarankan bahwa hewan-hewan ini, selain banyak dinosaurus lain, benar-benar tertutup bulu - meskipun mereka hampir pasti tak dapat terbang.

Para ilmuwan sekarang tahu bahwa sebagian besar dinosaurus tidak semua bersisik dan botak. Ilmuwan telah engetahui bahwa theropoda berkaki dua memiliki bulu, tetapi pada tahun 2014 dinosaurus berparuh yang berkerabat sangat jauh yang ditemukan di Siberia juga ditemukan memiliki bulu, menunjukkan bahwa sisik telah tergantikan di awal evolusi dinosaurus.




7. T-Rex Hidup di Zaman yang Lebih Dekat Ke Zaman Kita daripada Stegosaurus


Meskipun sering digambarkan bersama-sama, kedua jenis dinosaurus tidak akan pernah berada di tempat yang sama pada waktu yang sama!

Stegosaurus hidup pada periode Jurassic dan punah sekitar 80 juta tahun sebelum T-rex pertama kali muncul pada periode Cretaceous, [sekitar 85 juta tahun yang lalu].




8. Kutu Dinosaurus 10 Kali Lebih Besar Daripada Kutu Masakini

Jika Anda berpikir serangga modern cukup buruk, bersukurlah karena kita tidak hidup di masa dinosaurus.

Bukti telah menyarankan bahwa selama periode Kapur (Cretaceous 145-66 juta tahun yang lalu) dan periode Jurassic (201-145 juta tahun yang lalu), kutu Pseudopulex jurassicus dan Pseudopulex magnus khusus disesuaikan untuk berpesta pada dinosaurus.

Ini berarti mereka memiliki cakar yang panjang untuk memegang dinosaurus, dan menggigit mirip dengan jarum suntik.

Betina dapat mencapai panjang  20.6mm, sedangkan jantan 14.7mm.

Sisa-sisa fosil mengungkapkan bahwa dinosaurus di Cretaceous dan Jurassic adalah host untuk serangga seperti kutu raksasa berukuran sepuluh kali ukuran kutu modern.




9. Telur Terbesar Dinosaurus yang Ditemukan Panjangnya 60 cm
Telur dinosaurus terbesar yang ditemukan di Mongolia pada 1990-an, berdiameter 20cm dan panjang 60cm. Mengherankannya ukuran ini masih cukup kecil dibandingkan dengan ukuran dewasanya.




10. Keturunan Dinosaurus Saat Ini

Pada abad ke-19 sisa-sisa fosil dinosaurus berbulu yang disebut Archaeopteryx ditemukan, dan sejak itu bukti yang menghubungkan dinosaurus ke burung telah menumpuk.

Diperkirakan bahwa burung awal mulai berkembang dari theropoda pemakan daging di Jurassic akhir, dan beberapa berhasil bertahan hidup dari kepunahan massal, sehingga menimbulkan spesies burung yang kita lihat sekarang.

Tidak hanya burung yang dianggap menyerupai dinosaurus, nenek moyang buaya modern diperkirakan hidup pada saat yang sama dengan dinosaurus, dan beberapa ahli telah menyarankan mungkin ada hubungan antara keduanya.



Baca Juga:











Sumber: How It Works Issue 73