Selasa, 30 September 2014

Simulasi Baru Mengenai Tabrakan Bimasakti dan Andromeda

Telah diterima secara luas bahwa sekitar 4 miliar tahun lagi, galaksi Bima Sakti kita akan bertabrakan dengan galaksi terdekat, Andromeda - tapi apa yang terjadi saat tabrakan itu terjadi?



Dalam simulasi baru ilmuwan telah mengungkapkan proses rumit yang akan berlangsung, dengan penggabungan dua lubang hitam supermasif di pusat menjadi satu.

Dan galaksi baru yang akan terbentuk adalah sebuah super galaksi yang dijuluki 'Milkomeda'. Bagaimana dengan bumi? Ya, bumi diperkirakan akan terlempar ke ruang antar bintang.

Simulasi dibuat oleh sejumlah lembaga yang dipimpin oleh Pusat Internasional untuk Riset Radio Astronomy (Icrar) di Australia Barat.


Dalam simulasi tersebut dapat dilihat bagaimana kedua galaksi akan berinteraksi ketika mereka mendekati satu sama lain.

Pertama, dalam pertemuan tentatif, mereka akan 'menukik' melewati satu sama lain, mungkin mengganggu beberapa orbit bintang di lengan spiral masing-masing galaksi.

Kemudian, setelah terpisahkan, dua galaksi akan dipercepat terhadap satu sama lain lagi.

Karena Andromeda lebih besar dari Bima Sakti, dengan sekitar satu triliun bintang dibandingkan dengan sekitar 300 miliar, secara teknis Andromeda lah yang 'memangsa' galaksi kita.

Galaksi Bima Sakti juga diperkirakan akan 'memangsa' dua galaksi kerdil di dekatnya, Awan Magellanik Besar dan Kecil di masa depan yang lebih dekat.

Dan penelitian juga menyarankan galaksi terbesar ketiga di Grup Lokal kita, yang disebut Triangulum Galaxy atau M33, juga mungkin terlibat dalam tabrakan dari Bima Sakti dan Andromeda.



Dalam video tersebut, gas ditampilkan dengan warna biru dan bintang yang baru terbentuk dengan warna merah - yang berarti mereka terbentuk selama masa simulasi.

Saat kedua galaksi saling mendekat, gravitasi dari keduanya menyebabkan gas dan bintang-bintang terentangkan dalam bentuk lengan-lengan tidal.

Tabrakan awal menyebabkan sedikit 'kerusakan' pada galaksi; dan pada tabrakan kedua dan selanjutnya, interaksi gravitasi menciptakan perubahan besar, dengan awan-awan gas mengalami guncangan dan runtuh untuk menciptakan semburan pembentukan bintang-bintang.

Pada saat akhir, gas yang dikeluarkan dari galaksi, jatuh kembali dan mengendap ke cakram ringkas padat yang berputar cepat.

Meskipun simulasi hanya menampilkan bintang yang baru terbentuk, cakram bintang dan tonjolan (bulge) dari Bima Sakti dan Andromeda akan bergabung untuk membentuk galaksi elips besar, berbentuk seperti bola rugby."

Data untuk penelitian ini dikumpulkan dari Teleskop Anglo-Australia di New South Wales sebagai bagian dari Galaxy dan Mass Assembly (Gama) survei, yang melibatkan lebih dari 90 ilmuwan dan mengambil lebih dari tujuh tahun untuk menyelesaikannya.

Rangkaian ilustrasi foto diatas menunjukkan merger antara Bima Sakti dan Andromeda seperti yang terlihat dari Bumi. Jika Frame pertama adalah hari ini; maka frame terakhir adalah 7 miliar tahun kemudian.

Karena jarak yang besar antara bintang, maka hampir tidak mungkin dua ditemukan bintang yang bertabrakan.

Gambarannya, bintang terdekat dengan matahari kita adalah Proxima Centauri, 4,2 tahun cahaya. Jika matahari seukuran bola ping pong, maka Proxima Centauri akan seukuran kacang yang terletak sekitar 1,100 km jauhnya.

Dengan jarak rata-rata antara bintang sekitar 160 miliar km, maka hampir tidak mungkin dua bintang akan bertabrakan saat merger dua galaksi terjadi.

Meskipun demikian, lubang hitam supermasif di pusat tiap galaksi akan bergabung. Mereka akan bertemu di dekat pusat Milkomeda, mentransfer energi orbital tambahan untuk bintang-bintang selama jutaan tahun.

Beberapa simulasi memprediksi bahwa peristiwa ini akan membawa bumi ke dekat pusat galaksi gabungan sebelum terlempar keluar dari super-galaksi.

Simulasi dari NASA tahun 2012


Pada akhirnya, gravitasi diperkirakan akan menyebabkan semua galaksi yang terikat dalam group dan kluster di alam semesta untuk bergabung menjadi beberapa galaksi super raksasa seperti ini, meskipun akan butuh waktu miliaran tahun lagi sebelum ini terjadi.


Baca Juga:





Source: ABC news

50 Geoglyph Ditemukan di Kazakhstan

Lebih dari 50 bentuk misterius telah ditemukan terukir di lanskap Kazakhstan utara. Bentuk - yang antara lain adalah swastika, lingkaran, palang dan kotak - memiliki berbagai ukuran dari 90-400 meter. Dikenal sebagai geoglyphs, mereka ditemukan menggunakan Google Earth dan peneliti sekarang berharap mereka akan mengungkapkan rincian tentang ritual kuno di daerah tersebut.


Geoglyph yang ditemukan lewat google earth ini berbentuk swastika. Geoglyphs adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan mengetsa bentuk ke dalam bumi atau benda seperti batu, dalam lanskap

Salah satu struktur tampaknya swastika. Meskipun simbol ini kini hampir selalu dikaitkan dengan Nazi, namun swastika sebenarnya sebuah simbol kuno yang digunakan selama lebih dari 3.000 tahun untuk menggambarkan kemakmuran dan kekuasaan.

Misalnya, dalam budaya Indo-Eropa, swastika adalah simbol yang dibuat pada orang-orang untuk memberi mereka keberuntungan. Kata itu sendiri berasal dari bahasa Sansekerta 'svastika' dan berarti 'menjadi baik'.

Setelah menemukan geoglyph-geoglyph ini di Google Earth, arkeolog dari Universitas Kostanay di Kazakhstan dan Universitas Vilnius di Lithuania telah menggunakan radar untuk lebih memahami struktur.

Sebuah tim kemudian datang ke situs dan melakukan penggalian di situs dan menemukan sisa-sisa bangunan kuno dan perapian, menunjukkan lokasi tersebut adalah lokasi untuk ritual.


Sebagian besar bentuk diciptakan dengan menciptakan gundukan di bumi, tapi swastika diatur menggunakan kayu.

"Pada saat ini, kita hanya bisa mengatakan satu hal - geoglyphs dibangun oleh orang-orang kuno. Oleh siapa dan untuk tujuan apa, tetap menjadi misteri," kata arkeolog Qostanay, Irina Shevnina dan Andrew Logvin kepada LiveScience.

Tim ini belum mengetahui persis mengapa geoglyph-geoglyph diciptakan, tetapi mereka mengatakan bahwa geoglyph-geoglyph ini mungkin dibuat untuk menandai wilayah.



Geoglyphs dapat ditemukan di seluruh dunia, dengan contoh yang paling terkenal adalah Garis-garis Nazca di Peru.

Bulan lalu jumlah garis-garis Nazca yang diukir di padang pasir Peru telah meningkat setelah angin kencang dan badai pasir mengungkapkan desain kuno yang sebelumnya tak terlihat.

Seorang pilot menemukan geoglyph dari apa yang tampaknya sebuah bentuk ular sepanjang 60 meteran, serta jenis camelid (seperti llama) - di atas burung (selengkapnya baca disini).

Beberapa ahli percaya bahwa orang-orang Nazca dahulu menari sepanjang garis geoglyphs ketika mereka berdoa untuk hujan - dan banyak dari gambar yang sama muncul di tembikar-tembikar Nazca.


Struktur batu berbentuk hewan yang mungkin lebih tua dari Garis-Garis Nazca Peru juga telah ditemukan di Rusia, dekat Danau Zjuratkul di Pegunungan Ural, utara Kazakhstan.

Selain Garis-Garis Nazca Peru dan bentuk aneh di Khazakstan ini, areolog juga telah menemukan ribuan geoglyphs berbentuk roda di Timur Tengah.


Baca Juga:






Mahluk-Mahluk Laut Nan Unik

Lautan yang luasnya dua per tiga bumi diperkirakan adalah tempat dimana kehidupan di bumi ini berawal. Kehidupan dalam laut berevolusi 3 miliar tahun sebelum kehidupan di darat. Dan di laut lebih beraneka ragam, diantaranya mungkin sangat aneh bagi kita.




Ubur-Ubur Sisir

Pelangi warna bukan karena bioluminescence, melainkan cahaya dari gerakan silia yang digunakan oleh ubur-ubur sisir untuk bergerak melalui air.




Sarcastic Fringehead
Ikan teritorial ini biasanya ditemukan bersembunyi di dalam benda-benda di dasar laut. Ketika mereka membuka mulut mereka yang besar, Anda mungkin mengiranya mirip tokoh Predator dalam film Predator.




Belut Pita
Belut Pita ini adalah jenis belut moray. Mereka semua berawal sebagai jantan, tetapi akan mulai mengembangkan bagian-bagian kebetinaannya saat mereka dewasa. Selengkapnya baca disini




Cacing Bobbit

Cacing Bobbit dapat tumbuh hingga 10 kaki panjangnya dan menyerang dengan kekuatannya yang dapat menyeret atau bahkan merobek tubuh ikan hingga tinggal setengahnya. Setidaknya mereka terlihat agak cantik dan agak berpelangi! Selengkapnya baca disini




Hiu Goblin
Dengan itu gigi-gigi seperti kuku di rahangnya yang dapat diproyeksikan ke depan, kita bersukur ini adalah hiu laut dalam yang jarang bersentuhan dengan manusia.




Salp
Salps memainkan peran penting dalam siklus karbon karena mereka memadatkan produk limbah mereka menjadi pelet yang mengandung karbon yang tenggelam ke dasar laut. Ini secara efektif menghilangkan karbon dari permukaan air. Selengkapnya baca disini




Laba-Laba Laut
Jika Anda berpikir laut itu bebas dari laba-laba, pikirkanlah lagi! Meskipun mereka terlihat seperti laba-laba yang sering kita jumpai di darat, mereka tidak terkait.




Cacing Pompeii
Cacing ini berkembang di air super panas dekat ventilasi hidrotermal dan menjadi salah satu mahluk yang paling toleran terhadap panas di dunia.




Blobfish
Blobfish mungkin telah dipilih sebagai hewan paling jelek di dunia, tapi akan tampaknya agak seperti ikan biasa bila ia berada di lingkungannya yang berada sekitar 4.000 kaki di bawah di laut.




Flower Hat Jellyfish
Ubur-ubur ini makan ikan kecil (dan kadang-kadang saling memakan satu sama lain atau kanibal) dan ukuran mereka dapat tumbuh atau menyusut tergantung pada pasokan makanan yang tersedia.




Marrus orthocanna
Ini adalah hewan koloni terdiri dari beberapa individu (disebut zooids) yang dihubungkan oleh gagang bersama.




Leafy Seadragon
Ikan yang bergerak lambat ini berada dalam famili yang sama dengan kuda laut dan mengandalkan apendik mereka yang mirip daun untuk kamuflase dan perlindungan dari predator. Selengkapnya baca disini




Ubur-Ubur Atolla
Ubur-ubur ini terlihat seperti UFO dan memang mirip alien karena, seperti kebanyakan ubur-ubur, mereka tidak memiliki pencernaan, pernapasan, peredaran darah, atau sistem saraf pusat.




Kupu-Kupu Laut
Kupu-kupu laut adalah siput laut kecil yang mengapung dan berenang melalui air dengan dua kakinya yang mirip sayap.




Glass Squid
Ada sekitar 60 spesies cumi-cumi kaca yang membuat mereka menjadi salah satu famili terbesar dari cumi-cumi.




Timun Laut
Mentimun laut dalam ini begitu transparan sehingga sistem pencernaannya terlihat dari luar. Selengkapnya baca disini




Squidworm
10 Pelengkap (appendages) seperti tentakel di kepala squidworm ini lebih panjang daripada seluruh tubuhnya dan digunakan untuk mengumpulkan makanan dari air.




Lobster Bercapit Sangar
Saat lobster laut dalam dengan capit mengerikan ini ditemukan pada tahun 2007, sebuah genus baru diciptakan untuknya.




Venus Flytrap Sea Anemone
Anemon laut ini dinamai venus flytrap karena bentuknya yang mirip dengan tanaman venus flytrap dan cara makan mereka dengan menjebak makanan di "mulut" nya.




Mola Mola
Mola Mola juga dikenal sebagai sunfish laut dan merupakan yang  terbesar dari jenis bonyfish. Mereka dapat mencapai berat hingga 2 ton lebih.




Red-Lipped Batfish
Ikan ini tidak begitu pandai berenang, tetapi mereka menggunakan siripnya untuk berjalan di sepanjang dasar laut. Selengkapnya baca disini




Gurita Dumbo
Dinamakan karena siripnya yang seperti telinga menyerupai telinga Dumbo, gurita ini hidup lebih dalam dari yang lainnya yaitu pada kedalaman hingga 13.000 kaki.




Flamingo Tongue Snail
Umum di banyak terumbu karang Karibia dan Atlantik, flamingo tongue snail makanannya adalah kipas laut yang beracun. Namun alih-alih menderita keracunan, mereka justru menjadikan racun-racun kipas laut menjadi senjata mereka sendiri. Para kolektor Shell (cangkang atau rumah siput) sering tertarik dengan warna-warni siput ini, tetapi sebenarnya shell siput ini hanya berwarna putih dan siput di dalam cangkang itulah yang menghasilkan pola warna yang mencolok seperti yang terlihat pada foto diatas.



Baca Juga:







Source

Indahnya Liukan Belut Pita

Umumnya dikenal sebagai belut pita (Rhinomuraena quaesita), atau belut pita biru, hewan warna-warni ini sebenarnya spesies belut moray. Warna belut pita tergantung pada tahap kehidupannya, mungkin tampak hitam, biru dan atau kuning. Mereka tumbuh hingga satu meter panjangnya dan dapat hidup sampai 20 tahun di alam liar. Sayangnya, belut pita kadang-kadang ditangkap untuk akuarium dan jarang bertahan lebih dari satu bulan di penangkaran.



Semua belut pita berawal sebagai laki-laki dan berwarna hitam dengan sirip punggung kuning. Saat mereka dewasa, belut jantan akan berwarna biru sebagian besar cerah dengan aksen kuning di sekitar mulut dan sirip punggung. Perubahan tidak berhenti di situ. Setelah belut jantan mencapai panjang tertentu, ia mulai menguning dan akan mengembangkan bagian-bagian ke- benita-annya sampai ia mampu bertelur. Ya, anda tidak salah baca. Mereka adalah hermafrodit sekuensial.

Belut pita cenderung hidup di laguna atau terumbu karang pantai sepanjang Samudra Hindia dan Pasifik, dari Afrika Timur ke Polinesia Prancis, dari utara di Jepang selatan, hingga ke selatan ke Australia serta Kaledonia Baru. Jika Anda menyelam di salah satu wilayah ini dan berharap untuk melihat belut pita, maka lihatlah dengan seksama. Belut pita biasanya bersembunyi di celah-celah karang.









Baca Juga






Source:

Isnin, 29 September 2014

Ikan Berkepala Transparan

Ikan Barreleye Pasifik mendapatkan namanya dari matanya yang besar yang secara harfiah berbentuk seperti barel, diatapi dengan lensa hijau yang indah. Juga dikenal dengan nama Macropinna microstoma, kepalanya benar-benar transparan, berisi cairan. Makhluk unik ini hidup pada kedalaman sekitar 2000 sampai 2.600 kaki. Ikan Barreleye Pasifik mungkin tampak aneh, tetapi memiliki tujuan yang sangat jelas, yaitu untuk membantunya melihat lebih baik di perairan gelap yang ia diami.



Mata Barreleye ini sangat sensitif, menangkap sekecil apapun aliran cahaya yang tersedia. Tidak seperti kebanyakan ikan lainnya, kedua matanya berada di depan kepala dan mengarah pada titik dalam arah yang sama, yang memberikannya penglihatan binokular menakjubkan.

Jadi Barreleye mampu melihat benda-benda samar yang ikan lain tidak bisa melihatnya, membuatnya menjadi predator yang ditakuti. Sangat menarik mengamati bagaimana ikan ini mencari mangsa. Dimulai dengan tetap diam, mata mengarah ke atas untuk mencari mangsa. Kadang-kadang mata diputar untuk menghadap ke depan, atau mata tetap tapi tubuh yang diputar sehingga mulut menunjuk arah yang sama dengan mata. Ketika siluet kecil mangsa terlihat, Barreleye bergerak dengan arah yang persis sama untuk menangkap mereka. Sirip horisontal datarnya membantunya untuk berenang dengan sangat tepat. Metode ini sangat efisien sehingga kadang-kadang bahkan dapat merebut makanan dari tentakel  makhluk laut dalam lainnya. Mulutnya yang benar-benar kecil juga sangat membantu dan perisai transparan membuatnya kebal terhadap sengatan.




Ikan Barreleye Pasifik ditemukan pada tahun 1939, tetapi belum pernah tertangkap hidup-hidup hingga tahun 2004. Itu dikarenakan ikan ini agak sensitif terhadap tekanan. Ketika dipancing ataupun dijaring, maka kepalanya akan hancur dan hanya spesimen hancur yang tertangkap selama ini hingga satu spesimen berhasil ditangkap hidup-hidup dengan kubah lembutnya yang utuh, berukuran sekitar 6 inci panjangnya.




Baca Juga:





Source

Sabtu, 27 September 2014

Pak Tua Penunggu Danau

Pada tahun 1886, ketika ahli geologi Joseph S. Diller membuat studi geologi pertama di danau kawah Oregon (Oregon Crater Lake), di Amerika Serikat, ia melihat tunggul pohon yang berdiri dan sepenuhnya tak tertambat serta bergerak di sepanjang danau, diarahkan oleh angin dan ombak. Enam tahun kemudian, Diller mempublikasikan penemuannya di mana ia menggambarkan secara singkat melihat tunggul. Ini menjadi catatan tertulis pertama dari apa yang akhirnya kemudian dikenal sebagai Old Man of the Lake.



Batang pohon hemlock kuno sampai sekarang masih masih ada disana, mengambang dan melonjak-lonjak, serta benar-benar vertikal, di perairan selama lebih dari 100 tahun. Diameter tunggul sekitar 2 kaki dengan dan berdiri sekitar 4 kaki di atas permukaan air. Permukaan tunggul telah dikelantang menjadi putih oleh sinar matahari selama bertahun-tahun, dan meskipun ujung tunggul yang mengambang tersebut telah pecah dan usang, namun masih cukup lebar dan cukup ringan untuk mendukung berat badan seseorang.

Foto tahun 1930
Pada awalnya Diller pikir pohon itu berakar ke bawah dan mungkin merupakan bukti bahwa permukaan Danau kawah telah meningkat dari waktu ke waktu. Tapi kemudian, Diller sadar bahwa pohon itu bergerak. Selama bertahun-tahun, danau menjadi objek wisata dan 'Pak Tua' menjadi selebriti.

Mengapa Pak Tua mengapung tegak dan belum menjadi benar-benar basah kuyup dan tenggelam, atau membusuk, tetap menjadi sesuatu yang misteri. Teori yang berlaku umum adalah bahwa pohon jatuh ke dalam danau, mungkin karena tanah longsor, yang bersamanya jatuh pula batu-batu yang kemudian terperangkap di antara akar-akarnya, yang membuatnya berat dan melonjak-lonjak . Seiring waktu, akar membusuk dan batu-batu jatuh ke kedalaman, tapi kemudian bagian pohon yang terendam telah menjadi basah kuyup, dan berat air terus membuatnya vertikal. Sedangkan bagian yang berada di atas air kering di bawah sinar matahari, dan memberikan Pak Tua daya apung yang cukup untuk tetap bertahan. Air danau yang dingin mencegah kayu dari membusuk.

Sebuah fitur yang luar biasa dari Pak Tua adalah bahwa ia bergerak ke seluruh danau. Pada tahun 1938, naturalis John Doerr menghabiskan tiga bulan pelacakan pola perjalanannya, dan menemukan bahwa dalam jangka waktu tersebut, pohon melakukan perjalanan sejauh 62 mil, dan pada satu hari yang sangat berangin, Pak Tua bepergian 3,8 mil.

Sebuah legenda yang mengatakan bahwa Pak Tua mengendalikan cuaca merebak, karena pada tahun 1988, selama ekspedisi penyelaman di danau, para ilmuwan mengikatnya dekat pulau Wizard untuk menghindari pohon menabrak kapal selam. Cerita berlanjut bahwa saat mereka mengikatnya, langit mulai gelap, dan badai bertiup. Langit secara ajaib cerah kembali saat Pak Tua dilepaskan.









Baca Juga:






Source