Rabu, 31 Disember 2014

Pertemuan Dekat antar Bintang

Sebuah bintang yang dikenal sebagai HIP 85605 berada pada jalur tabrakan dengan sistem tata surya kita .... Benarkah?!



Kata yang tepat sebenarnya bukan bertabrakan, karena anda pasti akan membayangkan seperti di Armageddon, atau When Worlds Collide, melainkan melintas dekat dengan tata surya kita dalam jarak 0,04 parsec dari Matahari. Jarak tersebut mungkin tampak dekat, tapi sebenarnya jarak tersebut lebih dari 8.000 kali jarak bumi-matahari (1 AU) pada pendekatan terdekatnya.

Mengingat bahwa jarak antar bintang biasanya diukur dalam tahun cahaya, maka pertemuan dekat ini menjadi hanya 50 hari cahaya, yang adalah sangat dekat dalam standar astronomi. Pertemuan dekat ini tidak akan terjadi selama 400.000 tahun atau lebih. Saat ini HIP 85605 jaraknya sekitar 16 tahun cahaya, jadi kita punya banyak waktu untuk menyambut kunjungannya. Tapi hal ini menimbulkan pertanyaan menarik tentang bagaimana pertemuan dekat (close encounters) seperti itu bisa mempengaruhi sistem tata surya kita.

Satu hal yang kita tahu pasti, pertemuan dekat  dengan bintang HIP 85605 tidak akan mempengaruhi orbit planet secara signifikan. Melalui simulasi komputer dari tata surya, kita menemukan bahwa orbit planet-planet dalam (inner planet) tetap stabil selama miliaran tahun bahkan dengan interaksi bintang sedekat 0,01 parsecs. Obyek-obyek terluar seperti Pluto dan Eris kurang stabil, tapi secara keseluruhan orbit seluruh planet akan stabil terhadap pendekatan bintang HIP 85605.

Yang tidak diketahui secara pasti adalah bagaimana pertemuan dekat itu akan mempengaruhi obyek-obyek dalam awan Oort. Meskipun kita tahu awan Oort ada, kita tidak yakin tentang ukurannya. Perkiraannya adalah bahwa awan Oort terluar adalah antara 20,000 hingga 50.000 AU dari Matahari.


Nah,dalam kasus ini, HIP 85605 benar-benar akan bergerak melalui awan Oort, yang jelas akan mengganggu obyek-obyek es di dalamnya. Beberapa akan terlempar keluar dari tata surya selamanya, sementara yang lain akan dilemparkan ke arah tata surya bagian dalam. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan dramatis pada jumlah komet yang melintasi orbit Bumi. Kondisi ini akan terjadi selama skala waktu juta-tahun, tapi itu cukup pendek dalam skala geologi. Apa pengaruhnya bagi kehidupan di Bumi, belum sepenuhnya jelas.


Diperkirakan bahwa sekitar 40 bintang telah membuat pertemuan dekat dengan awan Oort selama 20 juta tahun terakhir, dan telah diusulkan bahwa pertemuan dekat seperti inilah yang menyebabkan siklus dampak komet yang menyebabkan variasi iklim dan peristiwa kepunahan di Bumi. Namun bukti untuk koneksi tersebut tidak terlalu kuat.


Baca Juga:








Source: arxiv.org

Isnin, 29 Disember 2014

Video Bumi dari ISS

Jika anda menyukai video Bumi dilihat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, ini adalah minggu keberuntungan Anda: Tidak kurang dari tiga video yang menakjubkan telah dirilis dalam beberapa hari terakhir, dan ketiganya benar-benar layak untuk ditonton.



Pertama, pastikan anda melihatnya dalam setting hi-def! Jika Anda tidak ingin melewatkan segala detail yang tampak ...

Video yang pertama adalah video berdurasi singkat, dan menunjukkan pemandangan yang terlihat dari ISS saat melintasi Eropa dan Afrika. Terlihat pantai Italia, di Mediterania dan seluruh Mesir. Ya, kita dapat melihat lampu kota-kota disepanjang sungai Nil dengan cukup jelas!



Kita juga dapat melihat badai membumbui lanskap Mesir dan Israel. Bonus: Adegan ini diterangi oleh cahaya bulan! Kita bahkan dapat melihat cahaya Bulan dipantulkan oleh laut di detik awal video. Juga terlihat busur hijau tipis di tepi atas bumi yang disebut airglow, molekul di atmosfer bagian atas Bumi yang perlahan melepaskan energi yang mereka peroleh dari Matahari pada siang hari.

Selanjutnya adalah video yang berdurasi lebih lama tetapi juga lebih indah, menampilkan Bumi yang direkam oleh astronot Alexander Gerst.



Pada menit ke 3:00, lampu-lampu kota bertebaran seperti bintang di ruang angkasa dan kemudian saat kamera mengarah ke Bima Sakti di atas, bintang-bintang yang telihat seperti cerminan dari lampu-lampu kota dibawah. Anda dapat melihat bagian dari stasiun ruang angkasa terang, tapi sekali lagi itu adalah cahaya dari Bulan bukan dari Matahari.

Pada menit ke 03:36 sebuah panel surya beralih ke menangkap sinar Matahari, mengamati langit dengan hati-hati: Sebuah satelit yang jauh terlihat terbang melintasi langit dari kanan bawah ke kiri atas.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan: Pada menit ke 04:50 ada adegan yang menunjukkan lengan robot bergerak menempatkan kapal pemasok Cygnus, Janice Voss ke posisi, dan kemudian terbang menjauh, untuk terbakar di atmosfer bumi. Anda mungkin berpikir mengapa pesawat itu bergerak ke atas, menjauh dari Bumi, bukankah seharusnya ke bawah? Itulah konsekuensi dari bagaimana mekanika orbital bekerja; pesawat harus meluncur ke orbit yang lebih tinggi dahulu untuk keamanan, kemudian baru melakukan pembakaran roket lain untuk turun ke bawah ke dalam atmosfer bumi.


Video terakhir adalah tentang astronot Don Pettit, yang merupakan salah satu astronot yang pertama yang mengambil foto-foto beresolusi tinggi dari misi Space Shuttle dan ISS. Dia bekerja sangat keras untuk mencari tahu cara terbaik untuk mengambil foto-foto ini, dan dalam video ini ia berbicara tentang pekerjaannya.

Anda dapat melihat lebih banyak gambar nya berubah menjadi sebuah animasi yang dibuat oleh Christoph Malin.




Baca Juga:



Ahad, 28 Disember 2014

Puerto Nuevo - Pantai dengan Hantaman Gelombang

Alam selalu mengagumkan, terutama saat ia menunjukkan kekuatannya tanpa mengancam kita. Itulah yang terjadi di Playa Puerto Nuevo di Vega Baja, Puerto Rico. Pantai ini terlindungi sebuah formasi batuan alam besar yang bahasa sehari-hari dikenal sebagai "La Peña", sehingga tiap gelombang yang datang akan pecah menghantam karang dan melepaskan butiran-butiran air ke udara. gelombang yang orang waras mereka biasanya akan tinggal jauh dari - tapi batu-batu menjaga pantai-penonton dari hanyut, dan ternyata kekuatan alam menjadi sesuatu yang akan dihibur oleh sambil menikmati hari yang cerah.



Jika kita melihat foto-foto dan video dibawah, maka akan terlihat sebagian orang yang tak peduli dengan gelombang besar yang menghantam karang, karena merasa yakin bahwa ombak besar tak akan menyapu pantai dimana mereka berada.

Namun kadang ombak juga cukup besar untuk melintas diatas karang dan tumpah ke perairan di bagian dalam karang menuju pantai.

Selama cuaca buruk di laut, gelombang besar dari Samudera Atlantik Utara menghantam penghalang berbatu, mengalir menuruni tebing dan memuaskan pengunjung pantai.









Baca Juga:






Source

Efek Domino dapat Merobohkan Menara

Dapatkah sebuah domino yang cukup kecil dan dapat digenggam oleh tangan Anda menyebabkan reaksi berantai yang dapat menjatuhkan sesuatu sebesar menara setinggi 112 meter? Kedengarannya mungkin mustahil, tapi sebuah model matematika baru menunjukkan secara teoritis hal itu mungkin.



Sebuah domino yang khas tingginya sekitar 2 inci, lebar 1 inci, dan tebal sekitar seperempat inci. Dimensi ini membentuk blok tipis yang hanya cukup stabil untuk berdiri tegak namun belum cukup stabil untuk jatuh dengan sedikit dorongan.

"Jika Anda membuat mereka terlalu tebal, misalnya jika Anda memiliki domino berbentuk kubus, mereka tidak akan pernah jatuh," kata fisikawan Hans van Leeuwen dari Universitas Leiden di Belanda.

Setiap domino tegak juga penuh dengan energi potensial. Ketika domino pertama jatuh, gaya gravitasi mengubah energi potensial menjadi energi kinetik yang cukup untuk menggulingkan domino yang lebih besar dari dirinya sendiri. Domino yang lebih tinggi dan berat itu juga memiliki energi potensial yang lebih besar, dan energi itu akan terus meningkat selama energi kinetik masing-masing domino yang jatuh dapat mengatasi energi potensial tetangga mereka yang lebih besar.

Matematikawan secara tradisional mengasumsikan bahwa tidak ada domino yang bisa menjatuhkan domino tetangga yang lebih besar dari 1,5 kali dirinya, atau "faktor pertumbuhan" nya 1,5. Tapi tidak ada model matematika yang menyeluruh. Jadi, ketika tahun lalu  National Science Quiz TV Show, Belanda yang dijalankan oleh lembaga penyiaran publik VPRO, bertanya berapa banyak domino yang dibutuhkan untuk menggulingkan domino berukuran 112 meter atau setinggi Domtoren - menara gereja tertinggi di Belanda - - van Leeuwen mencoba untuk menghitungnya.


Jatuhnya domino sebenarnya sangat kompleks. Sebuah domino dapat meluncur pada tetangganya setelah bertabrakan, sehingga kehilangan beberapa energi karena gesekan. Atau, jika ada terlalu sedikit gesekan di dasar domino itu, bagian bawahnya bisa terpeleset dan domino akan kehilangan beberapa momentum ke depan nya. Persamaan van Leeuwen yang sederhana, menyingkirkan faktor-faktor tersebut dan berlaku dalam kondisi yang ideal.

Amplifikasi Energi
Dengan rasio yang lebih sederhana, efeknya sudah sangat mengesankan, seperti yang ditunjukkan dalam video dibawah oleh Stephen Morris dari Universitas Toronto. Morris menyusun 13 domino dengan faktor pertumbuhan 1,5. Dia mengklaim bahwa energi yang dibutuhkan untuk menumbangkan ujung pertama domino yang seukuran kuku, diperkuat dua miliar kali pada ujung akhir reaksi berantai tersebut - ketika 45 kg blok tumbang ke lantai. "Jika saya memiliki 29 domino," kata Morris, "domino terakhir akan setinggi Empire State Building."



Ternyata, van Leeuwen mengatakan, bahwa domino yang ideal bisa menjatuhkan domino yang dua kali lebih tinggi, dua kali lebih lebar, dan dua kali lebih tebal dari dirinya sendiri - faktor pertumbuhan sekitar 2 - asalkan domino-domino tersebut berongga. Itu berarti bahwa jika dibutuhkan sekitar 20 domino yang solid dengan faktor pertumbuhan 1,5 untuk menjatuhkan domino berukuran Domtoren, maka dengan domino berongga hal tersebut dapat dilakukan hanya dengan 12 langkah.


Tapi acara kuis ilmu tersebut ingin memecahkan rekor, dan menggunakan temuan van Leeuwen mengenai faktor pertumbuhan domino untuk menggulingkan domino terbesar yang pernah dibuat hanya dalam 10 langkah. Jadi mereka menempatkan matematika van Leeuwen untuk menguji dan membangun serangkaian domino kayu berongga, dan yang terbesar dari mereka setinggi 26 kaki dan berat setengah ton.

Karena domino-domino tersebut bukan domino ideal model van Leeuwen, maka setiap domino tidak dibuat berturut-turut dua kali lebih besar, karena pastilah akan gagal. Sebaliknya mereka membuat setiap domino lima pertiga ukuran yang terakhir, atau dengan faktor pertumbuhan 1,67. Ketika mereka mencobanya, domino terakhir setinggi 26-kaki pun runtuh seperti yang mereka harapkan, semua itu diawali dengan menyentuh domino dengan ukuran normal.

Begitu menyenangkan melihat jatuhnya domino yang besar, kata van Leeuwen, namun merubuhkan sebuah menara pencakar langit yang sebenarnya tentu tidak memungkinkan untuk dilakukan dengan metode ini, karena akan membutuhkan domino yang padat bukan berongga, dan domino padat setinggi 112 meter akan memiliki berat 80.000 ton. Tidak ada derek yang bisa mengangkat benda seberat itu, katanya.

Model ini memberikan jawaban atas pertanyaan yang menyenangkan, menurut fisikawan Michael Johnson dari University of Central Florida di Orlando, yang tidak terlibat dengan pekerjaan van Leeuwen itu.

Johnson mengatakan bahwa pertanyaan-pertanyaan seperti ini membantu menginspirasi orang untuk menjadi ahli matematika dan ilmuwan.

"Orang-orang yang berkecimpung dalam matematika atau sains ilmu harus selalu memiliki rasa  ingin tahu," kata Johnson.

Dibawah ini adalah video merobohkan domino terbesar yang dilakukan tahun 2009 dan sejak itu memegang rekor dunia hingga tes yang diceritakan diatas (merobohkan domino berukuran 26 kaki) dilakukan.




Baca Juga:






Source: Phys.org

Sabtu, 27 Disember 2014

Fenomena Ice Volcano

Selama bulan-bulan musim dingin, ketika Great Lakes di Amerika Utara membeku, fitur unik yang disebut "ice volcano" mulai terbentuk disepanjang tepi danau yang membeku. Es musim dingin mulai terbangun di sepanjang tepi danau besar, angin kencang bertiup ke darat dan gerakan gelombang di perairan memecah es, membuat mereka mulai menumpuk di atas satu dengan lainnya dan membangun apa yang dikenal sebagai sebuah beting es (ice shelf). Di antara blok es banyak yang terdiri dari beting es, banyak yang retak.



Gelombang datang ke pantai dari air yang lebih dalam menerjang tepi beting es, menyebabkan mereka untuk pergi di bawah es dan seiring kedalaman air mulai dangkal, energi dalam gelombang menyebabkannya menekan keatas berusaha untuk naik. Ketika gelombang energik menemukan celah atau lubang di lapisan es, maka air pun menyembur keluar seperti letusan keatas dan menciptakan sebuah ice volcano. Jika lubang bersalju, letusan dapat menyemprotkan salju keluar seperti awan gas vulkanik.

Sebenarnya nama yang lebih tepat untuk ice volcano ini adalah Blowhole atau lubang semburan, tapi ice volcano benar-benar tumbuh seperti sepupu geologi mereka. Setelah disemburkan keluar, air  jatuh kembali ke es, dengan cepat membeku dan mulai membentuk kerucut es, proses yang sangat mirip dengan terbentuknya kerucut atau kubah lava disekitar ventilasi vulkanik. Kerucut atau kubah es yang terbentuk dalam berbagai ukuran dari 1 meter hingga lebih dari 10 meter, dan memuntahkan campuran air sedingin es dan bongkahan es itu sendiri.

Tidak semua lapisan es dapat membentuk ice volcano. Agar terbentuknya kerucut es volcano, diperlukan kondisi yang unik - suhu udara permukaan harus beberapa derajat di bawah titik beku dengan gelombang danau setinggi beberapa kaki menghantam tepian - dan karena kondisi unik inilah mengapa ice volcano hanya terlihat di beberapa tempat seperti di tepi Danau Michigan, Danau Erie dan Danau Superior.











Baca Juga:








Source

Jumaat, 26 Disember 2014

Misteri Daftar Raja-Raja Sumeria

Dari sekian banyak artefak yang luar biasa yang telah ditemukan dari situs-situs sejarah di Irak di mana kota-kota Sumeria pernah berdiri, yang paling menarik adalah Daftar Raja-Raja Sumeria atau King List, sebuah naskah kuno yang dicatat dalam bahasa Sumeria, berisi nama raja-raja Sumeria (Irak selatan kuno ) dari Sumeria dan dinasti-dinasti tetangganya, panjang masa pemerintahannya, dan lokasi "resmi" kerajaannya. Apa yang membuat artefak ini begitu unik adalah kenyataan bahwa daftar tersebut memadukan penguasa pra-dinasti yang tampaknya adalah mitos dengan penguasa yang benar-benar ada dalam sejarah yang diketahui.



Fragmen pertama dari teks-teks langka dan unik ini, adalah tablet paku berusia 4.000 tahun, ditemukan di awal 1900-an oleh ilmuwan Jerman-Amerika Hermann Hilprecht di lokasi Nippur kuno. Sejak penemuan Hilprecht, setidaknya 18 eksemplar daftar raja lainnya telah ditemukan, sebagian besar dari mereka berasal dari paruh kedua dinasti Isin ( 2017-1794 SM.). Tidak ada dari dokumen-dokumen tersebut yang identik. Namun, ada materi umum dalam semua versi daftar raja yang dapat disimpulkan bahwa mereka berasal dari rekening tunggal, sejarah Sumeria yang "ideal" .

Di antara semua contoh dari Daftar raja Sumeria, prisma Weld-Blundell yang berada di Museum Ashmolean di Oxford merupakan versi yang paling luas serta salinan paling lengkap dari Daftar Raja. Prisma setinggi 8-inci ini terdiri dari empat sisi dengan dua kolom di setiap sisi. Prisma ini diyakini awalnya memiliki spindle kayu yang melalui pusatnya sehingga bisa diputar untuk membaca keempat sisinya dengan mudah. Prisma ini berisi daftar para penguasa dari dinasti-dinasti antediluvian ("sebelum banjir besar") hingga penguasa keempat belas dari dinasti Isin (1763-1753 SM).

Prisma Weld-Blundell 

Daftar ini besar nilainya karena selain mencerminkan tradisi yang sangat tua, pada saat yang sama memberikan kerangka kronologis penting yang berkaitan dengan periode-periode yang berbeda dari para penguasa di Sumeria, dan bahkan menunjukkan keselarasan yang luar biasa dengan apa yang tertulis di dalam Kitab Kejadian (Genesis).



Peradaban Kuno Sumeria

Sumeria, adalah situs dari peradaban paling awal yang dikenal, yang terletak di bagian paling selatan Mesopotamia antara sungai Tigris dan Eufrat, di daerah yang kemudian menjadi Babilonia dan sekarang Irak selatan dari sekitar Baghdad hingga ke Teluk Persia.

Dari masa Milenium ke-3 SM, Sumeria adalah situs dari setidaknya dua belas negara kota yang terpisah: Kish, Erech, Ur, Sippar, Akshak, Larak, Nippur, Adab, Umma, Lagash, Bad-tibira, dan Larsa. Masing-masing negara terdiri dari kota berdinding (tembok sekeliling) dan desa-desa sekitarnya dan tanah, dan masing-masing menyembah dewanya sendiri, yang kuilnya berada di pusat kota. Kekuasaan politik awalnya milik warga, tapi, seiring persaingan antara berbagai negara-kota meningkat, maka institusi kerajaan pun mulai tumbuh di tiap-tiap negara-kota.

Rekonstruksi Kota Ur

Daftar raja Sumeria mencatat bahwa ada delapan raja memerintah sebelum Banjir Besar. Setelah Banjir Besar, berbagai negara-kota dan dinasti raja-raja mereka silih berganti saling mengalahkan dan menguasai kota-kota yang lain.



Mitos Sumeria Masa Lalu

Daftar raja Sumeria dimulai dengan asal muasal kerajaan, yang dipandang sebagai pemberian dewata: "kerajaan telah turun dari surga". Para penguasa di dinasti awal digambarkan memerintah dengan periode pemerintahan yang sangat sangat panjang:

Setelah kerajan yang turun dari surga, kerajaan itu di Eridug. Di Eridug, Alulim menjadi raja; ia memerintah 28.800 tahun. Alaljar memerintah selama 36000 tahun. 2 raja ; mereka memerintah selama 64.800 tahun ....

Beberapa penguasa yang disebutkan dalam daftar awal, seperti Etana, Lugal-banda dan Gilgamesh, adalah tokoh mitos atau legenda yang kisah kepahlawanan mereka adalah subyek dari serangkaian kisah-kisah campuran Sumeria dan Babilon.

Total masa pemerintahan dari delapan raja awal pada  Daftar Raja adalah 241.200 tahun dari saat kerajaan "turun dari surga" hingga saat "air bah" menyapu bumi dan sekali lagi "kerajaan diturunkan dari surga" setelah air bah.

Mengapa Bangsa Sumeria menggabungkan penguasa mitos dengan penguasa yang benar-benar ada dalam sejarah yang sebenarnya dalam satu dokumen? 

Salah satu jawaban yang mungkin terletak pada sejarah awal Sumeria. Kota-kota seperti Kish, Ur, dan Akshak (semuanya kota dengan dinding sekeliling) awalnya berdaulat lengkap dengan dewa-dewa mereka sendiri, dan kekuasaan politik milik rakyat. Tapi seiring persaingan antar kota meningkat, institusi kerajaan mulai muncul dan mengambil alih, sehingga pandangan yang berlaku adalah bahwa dokumen tersebut menjadi alat politik untuk memperkuat hegemoni agama dan politik antara kota-kota, menyediakan pembenaran bagi penguasa untuk menyatukan mereka dalam satu peradaban.



Interpretasi masa pemerintahan yang sangat panjang

Masa pemerintahan yang luar biasa panjang dari raja-raja awal telah menimbulkan banyak upaya penafsiran. Salah satu penafsiran mengatakan bahwa angka-angka besar yang menunjukkan masa pemerintahan dari raja-raja sebelum banjir "benar-benar karangan belaka" dan tidak layak dipertimbangkan secara serius. Penafsiran yang lain mengatakan bahwa angka-angka tersebut benar-benar nyata dan bahwa raja-raja awal adalah dewa atau alien yang mampu hidup lebih lama daripada manusia.

Di antara dua penafsiran ekstrem diatas ada hipotesis yang menafsirkan bahwa masa pemerintahan yang luar biasa panjang tersebut hanyalah angka-angka yang mewakili kebesaran, kejayaan dan keberhasilan. Misalnya, di Mesir kuno, kalimat "dia meninggal pada usia 110" artinya adalah seseorang yang menjalani kehidupannya dengan memberikan kontribusi penting kepada masyarakat. Dengan cara yang sama, periode yang sangat panjang pemerintahan raja-raja awal dapat mewakili betapa pentingnya mereka di mata rakyat. Bagaimanapun hipotesis ini tidak menjelaskan, mengapa periode setelah banjir besar beralih ke jangka waktu yang realistis.

Terkait dengan perspektif ini ada keyakinan bahwa meskipun tidak ada bukti-bukti sejarah yang mendukung keberadaan raja-raja awal dalam Daftar Raja, hal ini tidak menghalangi kemungkinan bahwa mereka mungkin memang penguasa real yang kemudian seiring lamanya waktu berlalu menjadi mitos.



Kaitannya dengan Kitab Kejadian (Genesis)

Beberapa sarjana (misalnya Wood, 2003) telah memberikan perhatiannya pada fakta bahwa ada kesamaan yang luar biasa antara Daftar Raja Sumeria dengan yang tertulis dalam kitab Kejadian. Misalnya, Genesis menceritakan kisah 'banjir besar' dan upaya Nuh untuk menyelamatkan semua spesies hewan di Bumi dari kehancuran. Demikian juga, dalam Daftar Raja Sumeria, ada catatan tentang banjir besar: "banjir yang menyapu bumi."

Daftar raja Sumeria menyediakan daftar delapan raja (beberapa versi memiliki 10) yang memerintah untuk jangka waktu yang lama sebelum banjir, mulai dari 18.600 sampai 43.200 tahun. Hal ini mirip dengan Kejadian 5, di mana generasi dari Penciptaan sampai Air Bah dicatat. Menariknya, antara Adam dan Nuh ada delapan generasi, seperti ada delapan raja antara awal kerajaan dan banjir di Daftar raja Sumeria.

Setelah banjir, Daftar Raja mencatat raja yang memerintah untuk jangka waktu yang jauh lebih singkat. Dengan demikian, Daftar raja Sumeria tidak hanya mendokumentasikan banjir besar awal sejarah manusia, tetapi juga mencerminkan pola yang sama penurunan umur panjang seperti yang ditemukan dalam Alkitab - laki-laki memiliki umur yang sangat panjang membentang sebelum banjir dan hidup dengan jangka waktu yang relatif lebih singkat setelah banjir (Wood, 2003). Sedangkan mengenai legenda banjir-banjir besar dari seluruh dunia dapat dibaca disini

Daftar raja Sumeria benar-benar adalah misteri yang membingungkan. Mengapa Sumeria menggabungkan penguasa mitos dengan penguasa yang benar-benar ada dalam sejarah yang sebenarnya dalam satu dokumen? Mengapa ada begitu banyak kesamaan dengan Genesis? Mengapa raja-raja kuno digambarkan sebagai penguasa selama puluhan ribu tahun? Ini hanya beberapa pertanyaan yang masih belum terjawab setelah lebih dari satu abad penelitian.


Baca Juga



Dibawah ini Daftar Raja Sumeria

Dinasti I Awal
Raja-raja dari masa sebelum air bah, legendaris atau dari masa sebelum abad ke-25 SM. Pemerintahan mereka disusun dalam satuan sar - yakni periode yang 3600 tahun lamanya - satuan berikutnya setelah 50 dalam penghitungan Sumeria (3600 = 60x60), dan dalam ner - satuan yang terdiri dari 600.


Alulim dari Eridu(g): 8 sar (28800 tahun)

Alalgar dari Eridug: 10 sar (36000 tahun)

En-Men-Lu-Ana dari Bad-Tibira: 12 sar (43200 tahun)

En-Men-Gal-Ana dari Bad-Tibira: 8 sar (28800 tahun)

Dumuzi dari Bad-Tibira, sang gembala: 10 sar (36000 tahun)

En-Sipad-Zid-Ana dari Larag: 8 sar (28800 tahun)

En-Men-Dur-Ana dari Zimbir: 5 sar dan 5 ner (21000 tahun)

Ubara-Tutu dari Shuruppag: 5 sar dan 1 ner (18600 tahun)

Zin-Suddu

Zin Suddu dan En-Men-Ana terdapat dalam setengah lebih sedikit dari versi-versi daftar raja Sumeria, tetapi tidak ada di dalam daftar lainnya. Sebagai ganti En-Men-Ana di beberapa versi daftarnya ditemukan nama Kichu-Ana



Dinasti II Awal
Sekitar abad ke-26 SM. Banyak penguasa dari prasasti-prasasti sezaman tidak ditemukan dalam Daftar Raja-raja.
"Setelah air bah memusnahkan semuanya, dan jabatan raja turun dari langit, kerajaan berada di Kish."

Dinasti Pertama Kish
Kemudian Kish ditaklukkan dan kerajaan diambil ke E-ana.


Dinasti Pertama Uruk
Mesh-ki-ang-gasher pergi ke Laut lalu menghilang.beliau juga telah bekuasa dalam perang utu
Kemudian Uruk dikalahkan dan kerajaan dibawa ke Urim.


Dinasti Pertama Ur

sekitar abad ke-25 SM
Kemudian Urim dikalahkan dan kerajaan dipindahkan ke Awan.

Dinasti III Awal
[Dinasti awal Lagash tidak disebutkan dalam Daftar Raja-raja, meskipun dari prasasti-prasasti dinasti ini diketahui memang ada.]

Awan
  • Tiga raja dari Awan, yang keseluruhannya memerintah selama 356 tahun.
Lalu Awan dikalahkan dan kerajaan dipindahkan ke Kish.


Dinasti Kedua Kish
Kemudian Kish dikalahkan dan kerajaan dipindahkan ke Hamazi.

Hamazi
Kemudian Hamazi dikalahkan dan kerajaan dipindahkan ke Unug.

Dinasti Kedua Uruk
Kemudian Unug dikalahkan dan kerajaan dipindahkan ke Urim.

Dinasti Kedua Ur
Kemudian Urim dikalahkan dan kerajaan dipindahkan ke Adab.

Adab
Kemudian Adab dikalahkan dan kerajaan dipindahkan ke Mari.

Mari
  • Anbu dari Mari: 30 tahun
  • Anba dari Mari: 17 tahun
  • Bazi dari Mari: 30 tahun
  • Zizi dari Mari: 20 tahun
  • Limer dari Mari, imam gudu: 30 tahun
  • Sharrum-Iter dari Mari: 9 tahun
Kemudian Mari dikalahkan dan kerajaan dipindahkan ke Kish.

Dinasti Ketiga Kish
  • Kug-Baba dari Kish, perempuan pemilik kedai minuman, yang membangun dasar yang kukuh di Kish: 100 tahun
(perempuan satu-satunya dalam Daftar Raja-raja)
Kemudian Kish dikalahkan dan kerajaan dipindahkan ke Akshak.

Akshak
  • Unzi dari Akshak: 30 tahun
  • Undalulu dari Akshak: 6 tahun
  • Urur dari Akshak: 6 tahun
  • Puzur-Nirah dari Akshak: 20 tahun
  • Ishu-Il dari Akshak: 24 tahun
  • Shu-Sin dari Akshak: 7 tahun
Kemudian Akshak dikalahkan dan kerajaan dipindahkan ke Kish.

Dinasti Keempat Kish
Kemudian Kish dikalahkan dan kerajaan dipindahkan ke Unug.

Dinasti Ketiga Uruk
(2259 SM2235 SM kronologi singkat) mengalahkan Lagash.

Akkadia
  • Sargon, yang ayahnya adalah seorang tukang kebun, juru minuman Ur-Zababa, raja (kaisar pertama) Agade, yang membangun Agade: 40 tahun
(l.k. 2235 SM kronologi singkat)
Kemudian siapakah yang menjadi raja? Siapakah rajanya?
Kemudian Agade dikalahkan dan kerajaan dipindahkan ke Unug.

Dinasti Keempat Uruk

(Kemungkinan para penguasa Mesopotamia hilir yang sezaman dengan dinasti Akkadia)
Unug dikalahkan dan kerajaan dipindahkan ke tentara Gutium.

Periode Gutium

Di kalangan tentara Gutium, mula-mula tidak ada raja yang terkenal; mereka menjadi raja atas diri sendiri dan memerintah selama 3 tahun

Uruk

  • Utu-hegal dari Unug: catatan masa pemerintahannya berbeda-beda (427 tahun / 26 tahun / 7 tahun)
mengusir orang-orang Gutium

Dinasti Ketiga Ur

"Renaisans Sumeria "
ruled ca. 2065 SM2047 SM kronologi singkat.
ruled ca. 2047 SM1999 SM kronologi singkat.
Kemudian Urim dikalahkan. Fondasi Sumeria dicabik-cabik (?) Kerajaan dipindahkan ke Isin.

Dinasti Isin

Negara-negara Amori yang independen di Mesopotamia hilir. Dinastinya berakhir pada sekitar 1730 SM kronologi singkat.
Ada 11 kota, kota-kota di mana kekuasaan kerajaan dijalankan. Seluruhnya ada 134 orang raja, yang bersama-sama memerintah selama 28876 + X tahun.





Source: Wikipedia

Khamis, 25 Disember 2014

Misteri Sanxingdui - Peradaban China yang Hilang

Di tengah desa yang dahulunya tenang, Sanxingdui, di provinsi Sichuan di China, sebuah penemuan yang luar biasa terjadi yang segera menarik perhatian internasional dan sejak itu sejarah peradaban China ditulis ulang.


Percayakah Anda bahwa ini adalah budaya China?

Dua lubang ritual pengorbanan raksasa yang digali disanan mengandung ribuan artefak emas, perunggu, batu giok, gading dan tembikar yang sangat luar biasa dan tidak seperti artefak lain yang pernah ditemukan di China sebelumnya, sehingga para arkeolog menyadari bahwa mereka baru saja membuka pintu ke sebuah budaya kuno yang bertanggal kembali antara 3.000 dan 2800 tahun yang lalu.

Pada musim semi tahun 1929, seorang petani menggali sumur ketika ia menemukan setumpuk besar peninggalan batu giok. Ini adalah petunjuk pertama yang akhirnya mengarah pada penemuan kerajaan kuno misterius. Generasi arkeolog Cina mencari di sekitar daerah tersebut tanpa keberhasilan sampai tahun 1986, ketika para pekerja secara tak sengaja menemukan lubang-lubang yang berisi ribuan artefak yang telah rusak, dibakar, dan kemudian dengan hati-hati dimakamkan.

Penemuan artefak-artefak aneh ini  menarik perhatian dunia. Benda-benda yang ditemukan di lubang-lubang pengorbanan tersebut adalah termasuk patung-hewan dan topeng dengan telinga naga, mulut terbuka dan menyeringai; kepala mirip manusia dengan topeng kertas emas; hewan hias termasuk naga, ular, dan burung; tongkat raksasa, sebuah altar pengorbanan, pohon perunggu setinggi 4 meter; kapak, tablet, cincin, pisau, dan ratusan benda-benda unik lainnya. Di antara semua itu juga terdapat artefak perunggu terbesar di dunia dan terawetkan secara baik yaitu sosok manusia yang berdiri tegak, setinggi 2,62 meter.


Sebuah altar pengorbanan dengan beberapa hewan berkaki empat di dasarnya untuk mendukung figur-figur perunggu yang sangat mirip dengan topeng-topeng wajah besar, masing-masing memegang dengan tangan terulur semacam nampan ritual.

Namun, sejauh ini, temuan yang paling mencolok adalah puluhan topeng-topeng perunggu besar dan patung-patung kepala yang berfitur manusia dengan mata berbentuk almond, hidung lurus, wajah persegi, dan telinga besar, fitur yang sama sekali tidak mencerminkan orang-orang Asia, bahkan lebih mirip alien ^_^

Artefak-artefak tersebut bertanggal kembali ke abad 12-11 SM. Mereka telah diciptakan dengan menggunakan teknologi pengecoran perunggu yang sangat canggih, yang dibuat dengan menambahkan kombinasi tembaga dan timah, menciptakan zat kuat yang membuat benda jauh lebih besar dan lebih berat, seperti patung seukuran manusia hidup dan patung pohon setinggi 4 meteran.

Puluhan kepala perunggu yang ditemukan di lubang, beberapa bertopeng emas

Beberapa topeng berukuran besar -- salah satunya berukuran luar biasa dimana lebarnya hingga 1,32 meter dengan dan tingginya 0,72 meter, itu adalah topeng perunggu terbesar yang pernah ditemukan. Tiga topeng terbesar memiliki fitur yang paling supranatural dari semua artefak Sanxingdui, dengan telinga seperti hewan, dengan mata yang menonjol keluar, atau batang hiasan tambahan.

Para peneliti benar-benar terkejut menemukan gaya artistik yang benar-benar tidak dikenal dalam sejarah seni Cina, yang sejarah awalnya berdasarkan sejarah dan artefak dari peradaban Sungai Kuning.

Kepala perunggu seperti kepala naga

Penemuan spektakuler di Sanxingdui pada tahun 1986 merubah Sichuan menjadi titik fokus dalam studi Cina kuno. Artefak kuno yang ditemukan di dua lubang di sanxingdui bertanggal ke masa dinasti Shang, pada akhir milenium kedua SM, ketika masyarakat beradab primer berkembang di lembah Sungai Kuning, di utara China, ribuan mil dari Sichuan. Artefak sanxingdui sama sekali tidak memiliki kemiripan dengan artefak-artefak yang dibuat dan ditemukan di tempat lain, dan tidak ada prasasti di lokasi Sanxingdui untuk menjelaskan budaya yang membuat artefak tersebut, yang tampaknya khas peradaban Zaman Perunggu, tetapi sebelumnya tidak diketahui. Penemuan ini memberikan kontribusi terhadap perubahan mendasar dari pemahaman tradisional dari pusat tunggal peradaban di utara China untuk pengakuan keberadaan beberapa tradisi daerah, dan Sichuan jelas salah satu yang paling berbeda.

Budaya yang menghasilkan artefak tersebut sekarang dikenal sebagai Budaya Sanxingdui, dan para arkeolog mengidentifikasinya dengan kerajaan kuno Shu, menghubungkan artefak yang ditemukan di lokasi untuk raja legendaris awal. Referensi sejarah mengenai kerajaan Shu yang berdiri pada periode awal Cina sangat sedikit (hanya disebutkan Shiji dan Shujing sebagai sekutu Zhou yang mengalahkan Shang), tetapi akun raja-raja legendaris Shu dapat ditemukan di cerita-cerita rakyat setempat.

Menurut Chronicles of Huayang disusun pada masa Dinasti Jin (265-420 M), kerajaan Shu didirikan oleh Cancong. Cancong digambarkan memiliki mata yang menonjol, sebuah fitur yang ditemukan pada artefak dari Sanxingdui. Penguasa lain yang disebutkan dalam Chronicles of Huayang termasuk Boguan, Yufu, dan Duyu. Banyak artefak berbentuk ikan dan burung, dan ini telah diusulkan untuk menjadi totem dari Boguan dan Yufu (nama Yufu sebenarnya berarti dandang ikan).

Sebuah kepala perunggu besar dengan mata menonjol yang diyakini menggambarkan Cancong, Raja semi-legendaris pertama Kerajaan Shu.

Sanxingdui diperkirakan adalah sebuah kota metropolis saat itu, yang meliputi sekitar tiga kilometer persegi. Sanxingdui telah sangat maju dalam pertanian, termasuk kemampuan memproduksi Anggur, teknologi keramik dan pembuatan alat-alat untuk kurban dan pertambangan. Menurut temuan arkeologi, pemukiman di Sanxingdui ditinggalkan tiba-tiba sekitar 1.000 SM, Untuk alasan yang masih belum diketahui. Ya, Budaya Sanxingdui ini tiba-tiba berakhir secara misterius.

Lubang-lubang pengorbanan diyakini adalah situs orang-orang Shu kuno untuk mempersembahkan korban ke Langit, Bumi, gunung, sungai, dan dewa-dewa alam lainnya. Figur-figur seperti manusia, topeng perunggu dengan mata menonjol dan dan berwajah seperti hewan, mungkin adalah dewa-dewa yang disembah oleh orang-orang Shu.

"Dilihat dari berbagai figur manusia perunggu dan benda-benda penguburan, Kerajaan Kuno Sanxingdui telah menyatukan dan memerintah masarakat melalui agama primordial. Mereka menyembah alam, totem dan nenek moyang mereka. kerajaan Shu kuno mungkin sering mengadakan kegiatan kurban besar untuk menarik suku-suku yang berbeda keyakinan agama datang dari jauh untuk beribadah, "kata Ao Tianzhao dari Museum Sanxingdui, yang telah mempelajari budaya Sanxingdui selama setengah abad. Ia percaya bahwa sejumlah besar artefacts perunggu di Sanxingdui menunjukkan bahwa situs ini digunakan untuk menjadi kiblat bagi para peziarah.



Sejak penemuannys, artefak-artefak dari sanxingdui tersebut telah menerima sejumlah besar perhatian dan penghargaan internasional. Mereka telah dipamerkan di museum-museum ternama dunia seperti The British Museum, Museum Istana Nasional di Taipei, National Gallery of Art (Washington), Guggenheim Museum (New York), Museum Seni Asia (San Francisco), Galeri Seni New South Wales (Sydney ) dan Museum Olimpiade Lausanne (Swiss). Beberapa artefak pilihan saat ini sedang dipamerkan di Museum Bowers di Santa Ana, California, dengan tema:  'Peradaban China yang Hilang: Misteri Sanxingdui, yang berlangsung dari 19 Oktober 2014 hingga 15 Maret 2015.

Penemuan Sanxingdui mengejutkan dunia, tapi sejarah artefak-artefak tersebut masih merupakan misteri. Hanya benda-benda yang ditemukan dari dua lubang tersebut yang mencerminkan peradaban kuno dan brilian dari Shu - tidak ada artefak lain seperti itu yang pernah ditemukan sejak itu. Tidak ada catatan sejarah, dan tidak ada teks-teks kuno yang berbicara tentang mereka. Sehingga masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab seperti apa tujuan benda-benda itu dibuat, dari mana budaya itu berasal, dan ke mana mereka pergi setelah mereka mengubur harta mereka yang paling berharga. Peradaban Sanxingdui adalah halaman yang unik dalam sejarah panjang Cina dan untuk saat ini masih merupakan misteri.


Beberapa ahli sejarah mencoba menjelaskan hilangnya budaya Sanxingdui tersebut. Beberapa mengatakan bahwa hilangnya peradaban ini karena perang dan banjir, tetapi pendapat ini tidak terlalu meyakinkan. Baru-baru ini ada hipotesis yang menarik mengenai penyebab hilangnya budaya Sanxingdui seperti yang AMJG kutip dari Livescience dibawah ini:

Sekitar 14 tahun yang lalu, arkeolog menemukan sisa-sisa kota kuno lain yang disebut Jinsha dekat Chengdu. Situs Jinsha, meskipun tidak ada kerajinan perunggu Sanxingdui yang mengesankan disana, namun memiliki mahkota emas yang diukir dengan motif seperti ikan, panah dan burung yang sama dengan kerajinan emas yang ditemukan di Sanxingdui. Hal ini menyebabkan beberapa arkeolog percaya bahwa orang-orang dari Sanxingdui mungkin telah pindah ke Jinsha.

Petunjuk geologi dan sejarah
Niannian Fan, seorang peneliti ilmu sungai di Universitas Tsinghua di Chengdu dan rekan-rekannya menduga bahwa mungkin sebuah gempa bumi menyebabkan tanah longsor yang membendung sungai dan menyebabkan alur sungai teralihkan ke Jinsha. Bencana seperti itu dapat mengurangi pasokan air Sanxingdui, dan memicu penduduknya untuk berpindah.

Lembah di mana Sanxingdui duduk memiliki floodplain besar, dengan 7 kilometer dinding tebing yang tinggi yang sepertinya tidaklah mungkin telah dipotong oleh sungai kecil seperti yang sekarang mengalir melaluinya, kata Fan.

Dan beberapa catatan sejarah mendukung hipotesis mereka. Pada tahun 1099 SM, penulis kuno mencatat sebuah gempa di ibukota dinasti Zhou, di provinsi Shaanxi. Meskipun tempat itu kira-kira terletak sejauh 400 kilometer dari situs bersejarah Sanxingdui, budaya Sanxingdui tidak memiliki catatan tertulis pada saat itu, sehingga mungkin episentrum gempa benar-benar dekat dengan Sanxingdui - tapi hanya tidak tercatat ada. Bukti geologis juga menunjukkan bahwa gempa bumi area tersebut antara 3.330 dan 2.200 tahun yang lalu, yang menguatkan dugaan Fan.

Pada waktu yang sama, sedimen geologis memberikan petunjuk terjadinya banjir besar. Dokumen dari masa Dinasti Han, "The Chronicles of the Kings of Shu" mencatat peristiwa banjir kuno yang mengalir dari gunung -- di titik di mana aliran sungai berubah arah. Sekitar 800 tahun kemudian, warga Jinsha membangun dinding untuk mencegah banjir.


Sebuah sungai Teralihkan?
Jadi dari dokukumen dan bukti geologis diatas disimpulkan bahwa gempa dahsyat memicu longsor yang mengubur sungai, mengubah alirannya, dan mengurangi aliran air menuju Sanxingdui.

Tapi, di mana aliran sungai yang beralih itu? Para arkeolog menemukan petunjuk di area pegunungan yang tinggi, tepatnya di Jurang Yanmen yang dalam dan lebar, di ketinggian 12.460 di atas permukaan air laut.

Jurang tersebut diukir oleh gletser sekitar 12.000 tahun yang lalu. Sungai di zaman modern memotong melaluinya. Namun, tanda-tanda erosi glasial itu -- cekungan berbentuk mangkuk yang dikenal sebagai cirques -- secara misterius menghilang. Tim berpendapat, gempa memicu longsoran yang kemudian menyapu beberapa cirques sekitar 3.000 tahun yang lalu.

Pada titik ini, hipotesis tersebut masih sangat spekulatif. Data geologi tambahan diperlukan untuk menopangnya.

Meski dari sisi geologi ada titik terang, namun hipotesis diatas tetap memunculkan pertanyaan-pertanyaan lanjutan mengenai peradaban yang hilang ini,  yaitu "Apa motif orang-orang Sanxingdui menghancurkan seluruh kebudayaan mereka dan menguburnya dalam 2 lubang? Mengapa mereka tidak memunculkan budaya mereka di Jinsha?"


Baca Juga:

Di Indonesia juga pernah ditemukan topeng-topeng perunggu yang masih misteri, yaitu: Misteri Topeng Hijau Gua Made








Dari berbagai sumber